Seorang pria dengan tinggi badan 174 cm tengah berdiri di depan haran dengan senyum manisnya ia berkata" nice to meet you haran, I am Dhisan!" Ujar pria itu .
Haran terpaku melihat wajah tampan sang pria " wihh nih cowok ganteng banget kek aktor Korea " gumam haran " tok tok tok" haran merasa aneh dengan kelakuan dhisan yang tengah memukul mukul mesin yang ada di samping mereka " dhisan loe ngapain?"tanya haran sambil terheran heran. " Dhisannn ngapain sih?" Tanya haran semakin heran, pria bernama dhisan hanya tersenyum manis mendengar pertanyaan haran.
" Loe ngapain sih!" Tanya haran lagi "tok tok tok, tok tok tok" suara ketukan dhisan semakin keras "tok tok tok, tok tok tok" semakin keras dan sangat keras " hellow ada orang nggak sih.."Haran terbangun dari mimpinya
" Hah cuman mimpi.." ujar haran kesal " hello ada orang nggak! Bukain dong!" Suara dalam mimpinya ternyata asli " adduh gimana nih" haran beranjak dari ranjang dan langsung menuju pintu kamarnya yang terkunci " iya siapa ya?" Pintu terbuka seorang wanita cantik dengan senyum manis tersenyum pada haran " hai.." sapa wanita itu "ha hai.." balas haran kaku " gue boleh masuk!" Tanyanya " oh boleh, hee" jawab haran.
Wanita itu langsung masuk dengan barang bawaan nya yang sangat banyak " nih cewek mau tinggal atau pindahan sih" ujar haran dalam hati.Tak di sangka ternyata wanita itu satu ranjang dengannya yah kamar itu berkapasitas enam orang dengan tiga ranjang susun dan enam lemari pakaian, sambil menyusun barang barangnya wanita itu mengajak berkenalan " eh kenalin nama gue Aisy loe siapa?" Sapa wanita yang bernama Aisy itu sambil menyodorkan tangan " oh gue haran " jawab haran menyambut tangan Aisy.
Tiga hari berlalu kamar haran telah di penuhi dengan teman teman satu kursusan, haran memang belum lulus SMA, sekarang ia hanya mengambil kursus bahasa dalam jangka waktu satu tahun, begitu pun teman- teman satu kamarnya umurnya berbeda beda Aisy berumur 19 tahun, Via dan Inez 20 tahun, yang terakhir Agna dan Naura 18 tahun, yah bisa di akui haran adalah yang termuda dalam bahasa Korea sih biasa di panggil maknae. Haran sudah berusaha beradaptasi dengan mereka dan ternyata mereka tidak terlalu buruk bahkan baik, mungkin karena kelakuan lucu haran yang membuat teman temannya menjadi tertarik padanya, apalagi Via yang selalu menganggap haran sebagai adiknya bahkan ia sampai memanggil haran dengan sebutan " Dede" tapi sebaliknya haran malah sangat tidak sopan padanya. Misalkan terkadang" de, ambilin minum dong" haran menjawab dengan ketus" apaan sih! Loe kira gue budak loe apa!"
" Hahaha" seluruh penghuni kamar tertawa melihat tingkah laku haran dan via.Beberapa hari berlalu sejak haran memimpikan dhisan ia selalu memikirkan mimpi itu, bahkan sampai menganggap nya sebagi nyata, ia selalu mengisi buku hariannya dengan nama dhisan.
" Huh entah kenapa gue mau dhisan ada beneran! Dhisannn ada dong" ujar haran kesal. " Apa sih de" ujar via menggoda, " ini nih anggap aja aku dhisan" ujar Inez menyambung " ka Inez kan cewek nanti aku di bilang lesbi lagi!" Ujar haran kesal, teman temannya tertawa karena tingkah laku haran yang semakin menjadi jadi, yah sebagai teman sekamar mereka terbilang sangat kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haran dan Dhisan
Short Storyseorang wanita patah hati yang menemukan pujaan hatinya melalui ilusi