Pernah nggak sih kalian merasa saat kalian tersenyum air mata kalian seakan ingin mengalir..
Senyum itu terlihat sangat sendu..
Hati itu terlihat sangat rapuh..
Bahkan diri pun menjadi linglung..
Seakan ingin rasanya bertanya "mengapa aku harus melanjutkan hidup, untuk apa aku terus hidup, dan kenapa, kenapa aku tak mati saja.." lelah yah..Inilah yg di rasakan haran saat ini.. haran yang ceria
Kini tak lagi ingin tersenyum, karena senyuman paksa membuat airmatanya mengalir..
Haran menjalani kehidupan nya dengan gundah.. tatapannya selalu kosong, berjalan bagai pohon yang terterpa angin.. yah kosong semuanya kosong..Hingga suatu ketika ia bertekad untuk kembali bangkit dari kesedihan yg membuat nya terpuruk..
Ia memutuskan untuk meninggalkan kota ini setelah lima tahun berada dalam lingkaran duka..
Ia bertekad untuk berusaha mengikhlaskan semua kenangannya bersama pangeran tercintanya BARATA DHISAN FERDIAN..haran memutuskan untuk kembali bersama orang tuanya yang selalu membujuknya untuk kembali pulang..
Walaupun terasa ada yang mengganjal namun baginya kini hanya pulanglah yang dapat menjadi obat laranyaSetelah beberapa jam menaiki bus akhirnya haran sampai di terminal, haran pun menghubungi orangtuanya agar di jemput..
" Halo, pa haran udah di terminal jemput dong," ujar haran"Aduh nak, maaf banget, papa nggak bisa, sekarang lagi ada tamu di rumah, nanti papa suruh abang kamu aja yah.." ujar papa haran
"Ya udah.. okeh" kata haran
Telepon pun terputus, haran menunggu Henry hingga akhirnya dia datang
" Hallo cantik udah lama nunggu abang?" Sapa Henry menggoda
"Udah seabad.. " jawab haran ketus
"Aduh galak bgt si.." kata Henry menggoda lagi
"Bacot ah.. kelamaan ayok ah jalan!" Ujar haran dengan memanyunkan bibirnya sehingga pipi chubby nya terlihat membulat
"Eh bang, papa kedatangan tamu siapa si? Sampe anaknya di telantarin gini? padahal kan papa yang minta aku buat pulang!." Gerutu haran
Henry pun mengusap kepala adiknya, "papa kedatangan tamu spesial,nanti juga kamu ketemu.." ujar henry
"Penting banget yah, jangan-jangan tante nevada yah atau paman Oscar atau pak jokowi hehe" ujar haran yang mulai menebak-nebak
Sesampainya di rumah..
Haran tersenyum melihat ayahnya yang tengah menantinya di depan pintu rumah, haran langsung berlari dan memeluk ayahnya,
" Pa, tamunya udah pulang?" Tanya haran"Belum.." jawab papanya singkat
"Loh, kok?" Ucap haran bingung
"Nak, sini keluar, haran udah sampai.."seru papa haran ke dalam rumah
Haran mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk, DEG! haran terpaku melihat sosok yang keluar dari pintu rumahnya dengan mengembangkan senyum, senyum yang selalu terngiang-ngiang dalam bayangannya, senyum yang membuatnya jatuh hingga dasar yang paling dalam.
" Dhisan?" Ujar haran yang langsung tersungkur dan menitikan air mata
Sosok itu langsung menghampiri haran seraya memeluknya "iya, ini gue dhisan, gue pulang ran.." ujar sosok itu yang ternyata adalah Barata Dhisan Ferdian
KAMU SEDANG MEMBACA
Haran dan Dhisan
Historia Cortaseorang wanita patah hati yang menemukan pujaan hatinya melalui ilusi