LEKAS BERPULANG

iii. Nyaman

Ketika hati terparasuk kedalam sebuah kenyamanan

Terlalu lumrah terdengar dari hati yang ingin dicintai.
Ketika hati mudah nyaman dengan apa yang dia sukai, namun sulit untuk melupakan; melupakan dalam artian yang tidak ingin cintanya bertepuk sebelah tangan.
Rumit untuk menjelaskan kenapa hati manusia bisa seperti ini, pada kala nya kita harus merasakan rintihan rindu sebuah kenyamanan yang kita rasakan di kehidupan kita.

Disaat aku tau dia telah memiliki sang impian hati nya, dengan cara apa yang akan aku lakukan untuk melupakan segala hal kenyamanan yang telah dia beri saat ini.
Apalah daya ku yang hanya memiliki hati kecil yang mudah menerima kenyamanan dari seseorang, dan mudah remuk berkeping saat seseorang itu menghancurkan nya.

Dear you,

Apakah kau sadar saat ini? Ada sebuah hati yang mulai membenahi dirinya untuk kamu yang ia cintai.

Apakah kau sadar ? Kau pergi disaat kenyamanan ini timbul rasa suka untuk saling memiliki, untuk menjalin suatu hubungan yang aku anggap sempurna. Namun, yang aku dapat hanyalah berbanding terbalik dengan apa yang aku duga. Kau lebih memilihnya dan meninggalkan aku dengan keadaan terdiam dan terjaga dengan hati yang masih terikat sebuah harapan terhadap mu.

Ketika hati memiliki perasaan nyaman, dan ingin untuk segera memiliki . Dan seketika kau pergi meninggalkanku, hanya luka yang mampu meneteskan kedukaannya ke dasar dinding pemisah antara hubungan kita.

~

Tak dapat lagi kali ini aku mempungkiri, bahwa aku telah mencintai seseorang yang berpiawai memerankan lakon nya sebagai wanita yang sejuk hatinya; namun, berbanding terbalik dengan sikap aslinya yang mampu mendustai ketulusan sang pengharap untuk berharap mendapatkan hatinya.

(S),