Limabelas - Aksa dan malam

3.1K 157 1
                                    

Happy Reading's
Ide dari otak + imajinasi don't copy!
.........

15, Aksa dan Malam

Malam ini, Tuhan buktikan sendiri bahwa sebuah rencana jahat
Akan gagal dengan sendiri-nya
-Dion Komang

"Apa yang lo mau dari gue sampe ngajak balapan kayak gini"ucap Aksa

Tempat yang ramai sudah di dominasi oleh anggota deldam dan fortuna ini, sudah pasti akan menjadi tempat dimana Aksa dan Nicko akan mengadu kelihaian mereka dalam berkendara

"Simpel sih, nggak banyak"ucap Nicko
"Gua mau Keyra!"ucap Nicko yang membuat mata Aksa hampir saja keluar
"Anjing!"umpat Aksa

"Maksud lo mau Keyra apa?"ucap Dion
"Ya gua suka aja sama dia"ucap Nicko dengan santainya

"Jangan banyak bacot! Cepet naik ke motor lo!"ucap Aksa sambil berjalan ke arah motornya

Seorang perempuan dengan bendera hitam putih di tangannya berada di tengah-tengah motor Aksa dan Nicko
Deru suara motor terus memuncak, hingga akhirnya perempuan tersebut menjatuhkan benderanya

Aksa menancapkan gas-nya dan Nicko berada tepat di depannya saat ini

Dengan cepat Aksa pun menambah kecepatan laju motor-nya
Tak akan ia biarkan Keyra pergi darinya sedetikpun, mulai sekarang Aksa akan menjaga Keyra lebih ketat agar tak ada lagi orang seperti Nicko ini

"Gua menang! Dan lo tau apa yang harus lo lakuin!"ucap Aksa sambil setelah membuka helm-nya

"Oke, lo mau apa dari gua?"ucap Nicko yang sudah berada di depan Aksa
"Jauhi Keyra! Dan jangan gangu anak fortuna lagi!"ucap Aksa lalu memakai helm-nya dan pergi dari arena itu

"Malam ini, Tuhan buktikan sendiri bahwa sebuah rencana jahat, akan gagal dengan sendirnya" setelah mengucapkan hal itu Dion dan anak fortuna lainnya ikut pergi meninggalkan arena tersebut

~••~

"Ah si Aksa lama banget sih!"ucap Keyra

Di minggu pagi yang cerah ini, Aksa dan Keyra berjanji akan menghabiskan waktu mereka berdua dengan berjalan-jalan

Namun sudah hampir satu jam Keyra menunggu Aksa di taman dan belum juga ada tanda-tanda pacarnya itu datang

"Awsh"
"Eh siapa tu?"ucap Keyra saat melihat seseorang yang sedang meringis kesakitan

Keyra pun mebuka tas kecilnya dan mengambil sebuah obat luka kapas dan juga perban yang ia siapkan setiap saat

"Ini"ucap Keyra sambil menyodorkan ketiga benda itu

Orang itu pun mengangkat kepalanya menatap Keyra
"Eh lo bukannya anak deldam itu kan anak SMA samudra?"ucap Keyra
"i-iya"

"Kenalin, gua Keyra Vieralova"ucap Keyra sambil mengulurkan tangannya
"Ghani"ucap orang itu

"Ohh Ghani, ini lo ambil buat obatin tuh luka lo"
"Jangan kelamaan nanti infeksi"

Ghani pun menerima ketiga benda yang di berikan Keyra
"Makasih"ucap Ghani lalu tersenyum

"Gua ada permen lo mau?"ucap Ghani sambil memberikan dua buah permen ke Keyra
Keyra pun tersenyum dan menerima permen tersebut

Aksara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang