Aksara (END)

Delapanbelas - Aksara dan Keyra (2)

Happy Reading's
Ide dari otak + imajinasi don't copy!
.............

18, Aksara dan Keyra (2)

'Kesalah pahaman dalam hubungan memang sering terjadi, namun untuk mempertahankan hubungan kita perlu saling percaya'
-Aksara Pandu Wijaya

"KANG IPUUUL" seru Radit.

Kang Ipul pun muncul dengan celemek di bahunya, menatap orang-orang di depannya dengan tatapan bingung
"Kok ini rame banget ya, pada mau berantem lagi?"
"Aduh jangan atuh Sa" ucap Kang Ipul

"Kang, kita nggak tawuran kok malah ni anak-anak mau beli baksonya Kang Ipul" ucap Fajar sambil menepuk bahu Kang Ipul

"Ohhhh, silahkan duduk atuh" ucap Kang Ipul sambil sedikit bergeser agar Aksa dan teman-teman bisa jalan

"Kang, pesen 15 yak!" ucap Fajar.
Kang Ipul pun mengangguk dengan semangat.

Mereka pun duduk di kursi yang sudah di sediakan

"Hadeh, bisa duduk juga akhirnya" sahut Piyan.
"Emang tadi di motor lo berdiri Yan?" ucap Fajar.

"Ya duduklah, masa iya gua jongkok" sahut Piyan.

Fajar mengelus dadanya dan berusaha untuk sabar. 
"Yan, lo harus sering-sering ke rjs deh."
"Takutnya jiwa lo ada keganguan gimana gitu." balas Fajar.

"Gua punya kaca dua nih, lo mau satu gak Jar?" ucap Radit
Fajar mengadahkan kedua tangannya ke atas lalu memandant tangannya dengan wajah lesu. 

"Ya Allah, kuatkan hambamu yang ganteng ini ya? Semoga bisa jadi suami yang baik buat Ifa" ucap Fajar. lalu ia mengusap wajahnya pelan.

"Lo masih suka sama anak pak rt itu?" kata Radit yang di balas anggukan oleh Fajar.

"Anjir, si Fajar suka sama anak pak rt?" sahut Ghani

"Eleh, udah dari lama gua demennya tapi takut bapaknya aja." ucap Fajar.

"Lah? Suka tawuran trus takut sama bapak-bapak?"

"Bukan gitu bro, gua tu menghargai orang yang lebih tua dari gua gitu."
"Lagian bapaknya si Ifa ngelarang anaknya pacaran dulu." sambungnya

"Berjuang aja terus Jar, nggak ada perjuangan yang sia-sia kok" ucap Nicko

"Noh liat si Dion senyum-senyum sendiri, pasti karna Alyssa" ucap Radit

"Jomblo aja bro selow, nggak ada pacar nggak mati" ucap Toni.
Radit pun mengangguk dan memberikan tos kepada Toni. 

Drrtt....Drrtt
Keyra punya Aksa!

Aksa tersenyum menatap handphonenya, pasti Keyra yang diam-diam mengubah nama kontaknya sendiri

"bentar ya? Gua angkat telpon dulu" ucap Aksa lalu sedikit menjauh dari teman-temannya

"Pasti mau ngebucinin adek gua tu orang" ucap Radit.

'Aksaaa!'

'Astaga Key telinga gua'

'Aksa, gue bosen di rumah'

"Lah, trus?'

'Ih, Gak peka banget sih'

'Lah emang gua harus gimana?'

'Udah deh Aksa gak peka!'

Aksa terkejut karna Keyra mematikan telponnya secara sepihak, lalu kembali tersenyum dan mengetikan sesuatu di handphonenya