Aksara (END)

Sembilanbelas - Teman lama

Happy Reading's
Ide dari otak + imajinasi don't copy!! 
...........

19. Teman Lama

Kepercayaan adalah kunci sukses suatu hubungan
-Alyssa Maharani

Aksa dan ketiga temannya sedang ada pelajaran olahraga pagi hari ini, namun guru olahraga mereka sedang sakit jadi kelas Aksa jamkos hari ini

"Operr wooy!" teriak Fajar sambil melambai lambaikan tangannya.
Radit pun mengerti ia mengangkat bola dan melemparnya ke arah Fajar, dan gotcha! Tim mereka kembali mendapatkan point

"Anjir lah capek" sahut Fajar dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya.

Setelah permainan basket yang cukup menguras tenaga itu, akhirnya mereka pun memilih untuk duduk di sisi lapangan yang terdapat sebuah pohon besar

"Kayaknya kita bisa jadi pemain basket internasional deh Jar." ucap Radit
"Iyalah, apa lagi kalo ada gua? Beehhh!"

"Main antar sekolah aja udah mau mampus lu pada" ucap Dion

"Itu karna kasian aja bro sama anak sekolah sebelah" ujar Fajar.
"Ngeles lo! Cuman lagi beruntung aja lo berdua tadi" sahut Dion.

"Yon, bilang aja lo gak terima kalah dari kita"
"Ngomong lo sama tayo!" ucap Dion lalu melempar gantungan kunci bergambar tayo.

"Dapet dari mana lo!?" ucap Fajar
"Yon, udah gua bilang kalo ke nikahan itu ambil makanan aja gak usah merchendise" timpal Radit

"Sialan!"
Radit tertawa puas saat mendengar balasan temannya itu lalu seketika ia menatap Aksa

"Gimana hubungan lo sama Keyra?" ucap Radit
Aksa menatap Radit sebentar lalu tersenyum, senyum penuh arti

"Adek lo unik Dit" ucap Aksa
"Dia beda, dia separuh jiwa gua"
"Lebay lo taik!" sahut Fajar

"AH BARU JUGA GUA MAU MELLOW MELLOWAN"

"Oh ok ok lanjut"

"Gua bahagia aja waktu sama dia, dia bisa bikin orang tersenyum dengan tingkahnya yang unik"
"Gua sayang adek lu Dit, gua janji gak bakal lepasin dia apa pun resikonya" ucap Aksa lalu sebuah senyum tipis tercetak jelas di wajahnya

"AKSAA!"
sontak keempat pemuda itu berbalik, terdapat Keyra dan Alyssa yang menatap mereka

Aksa pun langsung berdiri dan menghampiri Keyra, Alyssa yang tau situasi pun langsung mendekat ke arah Dion dan menyodorkan botol air mineral untuknya

"Lo denger semuanya?" ucap Aksa yang sudah berada di depan Keyra
Gadis itu mengangguk dengan air mata yang ia coba tahan

Katakanlah Keyra lebay, tapi entah kenapa perkataan yang di katakan Aksa tadi sangat menyentuh hatinya

"Aksa nggak bakal ninggalin Keyra kan?" ucap Keyra.
"Enggaklah, ehh kecuali kalo malem soalnya gua kan pulang tidur"
"Garing" ucap Keyra

"Sakit" ucap Aksa

Keyra hanya tertawa saat mendapat jawaban dari Aksa, beberapa detik kemudian Aksa pun ikut tertawa