Duapuluhempat - Putus

2.1K 107 3
                                    

Happy Reading's
Ide dari otak + imajinasi don't copy!
............

24, Putus?

'Ini bukan akhir dari cerita kita, gue janji apapun itu caranya gue bakal bikin lo kembali ke gue'
-Aksara Pandu Wijaya

"KEYRAA!!" teriak Alyssa yang masuk ke ruagan panitia.

Keyra menatap Alyssa kaget begitupun yang lainnya,

"Hufh, hufh Aksa" ucap Alyssa

Oke Keyra mulai panik, apa yang laki-laki itu inginkan sebenarnya.

"Aksa habis berantem sama anak Nusa Dua" ucap Alyssa

Brakk.....

Semua pun menatap ke pintu dan ternyata itu Aksa yang sedang di gopong oleh Dion dan Radit.

Mereka mendudukan Aksa di tempat tidur yang di sediakan disana.

Keyra menatap tajam ke arah Radit, satu-satunya orang yang ia curigai saat ini.

"Bukan gue dek sumpah," ucap Radit

"Iya Key bukan Radit, dari tadi dia sama kita kok" ucap Fajar

"Lo semua keluar"

Oke cukup jelas, mereka pun keluar dari ruangan panitia itu dan memilih untuk tidak menganggi mereka.
Semuanya tanpa terkecuali

"Lo kenapa?" ucap Keyra sambil mengambil kotak p3k dan di letakkan di sebelah Aksa,

"Di pukulin lah sayang" ucap Aksa.

Keyra memgangguk dan mulai mengoleskan obat yang sudah ia taruh di kapas ke muka Aksa,

"Gimana Riana?" ucap Keyra
"Hari ini dia pindah, orang tua-nya mau dia di Surabaya aja" ucap Aksa

"Lah emang udah siuman?"
Aksa mengangguk "udah dari kemaren, dokter bilang dia pasien paling hebat yang pernah dia tangani"

"Trus lo gimana?" ucap Keyra sambil memaruh kapas yang sudah selesai ia pake ke tempat sampah,

"Gimana apanya? Gue walau pun dia ada disini atau enggak gapapa kan ada lo"

'Najis kemaren-kemaren aja cuekin gue' - Batin Keyra

"Key"
Keyra yang merasa di panggil pun menatap Aksa.

"Kita nggak jadi putuskan?" ucap Aksa
"Kalo gue mau putus gimana?"

"Gue bakal dapetin lo lagi gimana pun caranya, dan gue bakal bunuh cowok-cowok yang berani deketin lo

Keyra menatap wajah Aksa, ada keseriusan yang sangat besar disana.
"Habis ini gue pengen ke warung bakso deket taman kota"
"Lo harus traktir gue 10 mangkok" ucap Keyra lalu keluar meninggalkan Aksa yang melongo disana,

"YESS! YUHUUU! GEMEES GUEEE" jerit Aksa namun sedetik kemudian ia menormalkan ekspresinya dan ikut keluar mengikuti Keyra

~••~

"Saya ingin mengucapkan terimakasih yang besar kepada kalian semua, terutama untuk para panitia yang sudah bertugas dengan baik" ucap kepala sekolah

"Kalian boleh pulang dan saya harap untuk kelas 12 kalian menyiapkan persiapan Ujian Nasional yang sudah semakin dekat"

"Baiklah kalian boleh bubar"

Setelah itu para siswa pun satu persatu mulai meninggalkan sekolah begitu juga Keyra, setelah berpamitan dengan teman-temannya yang lain ia langsung pergi ke parkiran karna Aksa sudah menunggu-nya.

Aksara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang