Biar aku dengan bangkai kehilangan,
dan kamu dengan bingkai kehidupan.
Karena nyatanya, kita memang tidak pantas untuk disatukan• • •
Setelah berpamitan dengan Jeje dan Roy, lelaki berparas tampan ini melajukan motornya menjauhi gedung SMA Elite V.
Bohong, jika tadi ia berpamitan dengan alasan ditelfon ibunya untuk pulang. Nyatanya, perempuan yang ia sebut ibu bahkan tidak mengakui bahwa Ryan Sullivan adalah anak kandung hasil pernikahan dirinya dengan ayah Ryan.
Jangan sebut Ryan broken home. Itu tidak akan membuat dirinya merasa lebih baik.
Ryan adalah tipikal orang yang sangat pintar dalam mengurus masalah, ia tidak akan pernah membawa kekesalannya kepada teman-temannya. Selain itu, dirinya cenderung tertutup. Ia hampir tidak pernah bercerita kehidupannya. Ryan tidak suka dikasihani
Menurut Ryan, tuhan telah membagikan takdir dengan porsi yang pas. Ia percaya bahwa suatu saat nanti semua yang ia rasakan pasti akan digantikan dengan sesuatu yang lebih indah. Mungkin, ini hanya masalah waktu.
Lagipula, tuhan pasti tau kekuatan hambanya masing-masing. Jika ia mendapat cobaan yang cukup sulit, ia sadar. Tuhan pasti tau bahwa ia memang orang yang kuat.
Nah, se-gentle ini Ryan. Ada yang mau?
Ia menghentikan motornya di depan toko buku tua yang berada disamping minimarket, letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah tapi cukup memakan waktu lama untuk sampai kesana di jam seperti ini. Tentu saja karena jalanan di sekitar tempat ini cukup ramai.
Ryan masuk dan disambut oleh lelaki tua pemilik toko buku tua itu.
"Nak, kan sudah kakek bilang. Kalau pulangnya sore kamu tidak perlu kesini. Besok hari penting bagimu kan?"
Bukan, dia bukan kakek dari Ryan Sullivan. Dia adalah penjaga toko buku tua tempat Ryan bekerja sampingan.
"Gapapa kek, lagian hari ini Ryan bisa lembur. Sekarang kakek pulang aja, biar Ryan yang jaga. Sampai jam sepuluh mungkin Ryan masih bisa jaga"
"Kamu memang selalu keras kepala. Padahal gajimu tidak akan berkurang dengan libur satu hari saja. Ya sudah kakek akan pulang dulu mungkin nanti jam delapan kakek kembali lagi kesini, ada langganan kakek yang memesan beberapa buku lama"
Ryan menggangguk, pertanda bahwa ia mengerti. Dirinya mengantarkan kakek terlebih dahulu menyebrang jalan raya, rumah kakek memang ada di seberang toko buku miliknya itu.
Setelah selesai mengantarkan si kakek, Ryan pergi ke mejanya. Ia menaruh tas sekolahnya disana dan mengganti seragamnya dengan kaus yang ia bawa.
"Pantes notifikasinya rame bener, hari ini gue belum buka hape sama sekali"
15 Pesan dari Bangsat Berkelas
5 Panggilan tak terjawab dari Ayah
7 Pesan dari Roy bacot
3 Pesan dari Ayah
2 Pesan dari JejeMelihat nama Ayahnya di salah satu notifikasi membuat dirinya tersenyum miring. Oh, masih peduli?
Bangsat Berkelas (5)
Dedek bocah
Woy alaric kemana loEros panutan
msk org mahAlayric
tinggal ngetik "Al, gue kangen sama lo" susah ya kawan-kawan?Roy bacot
Adek sama abang sama-sama kepedean ya anjir
![](https://img.wattpad.com/cover/217934136-288-k967734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Feelings
Подростковая литератураIbarat jatuh cinta itu, seperti hujan. walaupun jatuh berkali-kali, ia tidak pernah lelah untuk mengulangnya kembali. Begitu juga dalam cerita cinta Jessie Evangeline, remaja cantik yang tergolong populer disekolahnya karena memiliki pekerjaan sampi...