Suasana kolumbarium rasanya semakin dingin saja, jam sudah menunjukkan pukul lima dan langit di luar sudah mulai menggelap. Kedua lelaki itu masih berada dalam posisi yang sama, dengan keadaan satu di antaranya yang bingung dengan situasi yang ada.
"Kau ini... sebenarnya siapa?"
Salah satu lelaki yang merasa menang akan situasi menolehkan kepala, lalu tersenyum setelahnya.
"Aku Hwang Hyunjin, salam kenal," ujar lelaki itu. "Dulu aku, Nakyung, Chaewon, dan Sanha sangat dekat ketika kami berada di sekolah menengah. Kami bersahabat cukup lama, jika kau bertanya."
Hyunjin menatap lelaki yang ada di hadapannya lekat-lekat. Itu Kim Younghoon, kakak dari kedua sahabatnya.
Younghoon memalingkan wajah, tampak tak tahu harus berbuat apa. Hyunjin sadar, lelaki itu merasa canggung di dekatnya yang terkesan sok akrab.
"Kalau begitu aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik, Kak."
Younghoon hanya mengangguk, membiarkan Hyunjin melangkah menjauhinya. Nampaknya lelaki itu masih ingin berlama-lama berada di tempat ini, padahal hawa di sekitar rasanya sudah mulai mendingin.
Hyunjin menyapu pandangannya ketika ia sudah hampir keluar, pengunjung semakin sedikit seiring dengan berkurangnya hari. Tak lama kemudian lelaki itu menangkap sosok yang tak asing, mempunyai ciri dengan postur lumayan tinggi.
"Hyunjin? B-benar, bukan?"
Hyunjin tersenyum, memandang orang itu dengan tatapan bersahabat. Sudah sekian tahun tidak bertatap muka, sepertinya mereka perlu melaksanakan pendekatan.
Lagi.
"Yoon Sanha, lama tidak bertemu," Hyunjin menatap Sanha, sang lawan bicaranya sekarang. "Apa kabar? Kau merindukan yang ada di dalam juga, ya?"
proudly present,
querencia's side storystarted :: april 25th, 2020.
ended :: june 10th, 2020.©wonalogy , 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] ethereal | kim chaewon ✔
Fiksi Penggemarbehind chaewon's smile and laugh is an unhappy person. [ wonalogy's archive , 2020 ]