MDZ 1

1.6K 65 2
                                    

Yunmengjiang Sekte

Jiang Femian: Pemimpin Sekte

Jiang Yanli : Nona Muda

Jiang Wanyin: Tuan Muda

Wei Wuxian : Saudara Seperguruan

Lianhuawu (Dermaga Teratai)

Shijie,,,,
Shijie,,,,

Pemuda manis itu terus memanggil Shijie nya sambil berlari.

"Ah Xian________ "
Yanli melebarkan kedua tangan bersiap menyambut adik seperguruan kesayangannya.

"Shijie,,, aku merindukanmu " kemudian keduanya berpelukan. Yanli mengelus lembut pungung itu kemudian beralih mencubit hidung mancungnya.

"Dasar bocah nakal, kenapa tidak berpamitan jika ingin keluar" Shijie mu ini mengkhawatirkanmu.

"Du bu qie, tadi pagi aku sudah terburu buru Jadi tidak sempat berpamitan.

"Lalu dimana Ah Cheng??? Kenapa tidak bersamamu?

"Eemmm kurasa dia pergi ke belakang bukit bermain layang layang dengan adik ke-6.

"Shijie,, aku lapar " Wei Wuxian kembali menunjukan sisi manja di depan Shijie nya. Meskipun hal itu sudah biasa dilihat tetap saja Yanli merasa gemas dengan sikapnya.

"Jenda_____?????????

"Emmmmm"""'' sambil mengangguk.

"Haola,, Haola aku akan membuatkan sup teratai daging babi kesukaanmu.

"Shijie,, memang yg terbaik"

"Tentu saja apapun untuk Ah Xian ku "

"Baiklah aku akan ke bukit memanggil
Ah Cheng.

Wei Wuxian mengitari halaman belakang Lianhuawu, disana ada begitu banyak bunga teratai yg tumbuh di sepanjang danau. Sungguh indah hamparan di Sekte Yunmengjiang yg terkenal dengan Dermaga teratainya. Dari bawah dilihatnya Ah Cheng yg masih bermain layang layang, kemudian dia menyusul ke atas bukit. Wei Wuxian berjalan mengendap tanpa menimbulkan suara berniat mengejutkan saudaranya. Setelah posisinya dekat diam diam dia memeluk saudaranya dari belakang dan berteriak memanggil namanya dengan keras.

"Ah Cheennnnggggg__________""''''

"Pppplllakkkkkkkkk,,,,,,, bbuuukkkkk""""'
Suara Ah Cheng memukul Tangan dan dada Wei Wuxian.

"Aawwww,,, ini sakit " kenapa memukulku begitu keras.

"Wei Wuxian _______ kau yg memulainya duluan" apa kau sudah gila berteriak sekuat itu di telingaku!!!! Ah Cheng memutar bola matanya malas.

"Ah Cheng,,, aku hanya berniat membuat mu terkejut. Sambil membuat ekspresi lucu dan menggoda.

"Terkejut apanya,, suaramu bisa membuat telingaku rusak"!!

"Haola,, aku minta maaf "tidak baik marah dengan saudaramu sendiri. Sambil merangkul pundaknya.

"Ni,,__________"' sudahlah sekarang katakan apa yg membawamu kesini.

"Ah kau benar aku hampir saja lupa kalau Shijie sedang membuatkan sup kesukaanku.

"Jadi kau memanggilku untuk makan malam? Kenapa tidak mengatakannya dari tadi" aku juga sudah lapar.

"Kalau begitu sekarang kita sebaiknya turun, aku yakin pasti Shijie sudah menunggu.

"Hao,,,,,,"

Keduanya turun dari bukit dan bergegas kembali ke rumah. Bahkan ketika baru melewati pintu gerbang saja sudah tercium aroma sedap masakan Shijie nya. Hal itu tentu membuat keduanya mempercepat langkahnya.

Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian StoryWhere stories live. Discover now