MDZ 24

277 23 2
                                    

Mo Gongzi,_________ apa yg sedang anda lakukan??

Shizui sedikit terkejut dengan apa yg dilakukan Wei Wuxian. Tangannya menjadi gugup karena merasa bocah itu memergoki kegiatannya. Bagaimanapun dirinya sudah dianggap sebagai Mo Xuanyu yg mempunyai seribu akal untuk membuat kebohongan. Dengan ekspresi terkekeh dia berbalik menatap bocah itu.

"Shizui, aku hanya menyiapkan minuman untuk Tuan mu".

"Tapi, bukankah itu botol yg berisikan arak? Dan sepertinya Hangguangjun tidak akan meminumnya.

"Kau benar tapi isi di dalamnya sudah ku ganti, jadi tidak perlu khawatir.

Shizui tersenyum namun masih sedikit merasa ada kejanggalan dengan jawaban yg didapatinya. Diam diam memperhatikan fitur wajah Wei Wuxian yg terlihat familier dalam ingatannya. Entah kenapa ketika berbicara dengannya seolah merasakan sesuatu yg begitu dekat. Tiba2 terlintas dibenaknya untuk sedikit bertanya, mengkonfirmasi rasa keingintahuannya. Sebelum sosok di depannya melangkah dia lebih dulu menarik ujung lengan bajunya.

"Maaf,____ Mo Gongzi "
Kata2nya masih tertahan di tenggorokan membuat yg dipanggil merasa heran, apalagi dengan posisi tangannya yg masih setia menarik ujung lengan bajunya.

"Apa yg terjadi???

"Uhmmm,,, ada sedikit hal yang terasa aneh ketika melihat Mo Gongzi.

Wei Wuxian mengernyitkan dahinya dan mengikis jarak semakin dekat.

"Apa itu tentang wajahku? Atau penampilanku??

Shizui melepaskan ujung lengan bajunya, kemudian sedikit mengamati wajah Wei Wuxian yg tidak memakai topeng.

"Mo Gongzi,  anda terlihat tidak asing ketika melepaskan topeng. Seolah saya pernah melihatnya" tapi,,,,,,,,,   

Wajahnya sedikit menunduk sambil mengingat sesuatu namun tidak tahu apakah itu nyata ataupun sekedar ilusi.
Melihat bocah itu terdiam Wei Wuxian mengulurkan tangan membelai lembut ujung kepalanya sambil berujar.

"Shizui, jangan terlalu difikirkan kau bisa memberitahuku bila sudah mengingat semuanya.

Bocah itu mendongakan kepalanya dan tersenyum lembut, kemudian mengangguk pelan. Dari balik pintu Lanzhan melihat Semua adegan tanpa keduanya sadari. Sejatinya ia ingin mengatakan yg sebenarnya, namun seolah waktu yg belum tepat. Sambil berjalan dia terbatuk ringan sebagai tanda kehadirannya. Shizui menyadari kedatangan Tuan nya, kemudian menoleh dan memberi salam.

"Hangguangjun,, 

"Apa yg sedang kalian lakukan? Apa kedatangan ku mengganggu?

"Tidak sama sekali, sebenarnya kami hanya sekedar mengobrol.

Lanzhan melengkungkan sudut bibirnya kemudian berjalan ke sisi Wei Wuxian.

"Aku akan turun gunung dengan beberapa murid, apa kau akan ikut denganku?

"Tentu saja!!! Bagaimanapun aku tidak bisa sendirian di tempat ini. Aku takut pamanmu datang dan mengusirku".

Sebelum beranjak Lanzhan mengambil topeng Wei Wuxian di atas meja kemudian memasang diwajahnya tanpa permisi. Shizui yg menyaksikan adegan itu sedikit terkejut, namun mencoba berfikir bahwa itu hanyalah rasa hormat Hangguangjun pada Mo Gongzi nya. Setelah selesai dia berjalan keluar diikuti Wei Wuxian dan Shizui di belakangnya. Ketika sampai luar gerbang rombongan muridnya sudah menunggu.

"Hangguangjun, ______"

Para murid yg dipimpin oleh Lan Jingyi membungkuk hormat memberi salam.

"Apa kalian semua sudah siap?

Para murid mengangguk dan mulai berjalan menuruni gunung. Shizui kembali masuk barisan bersama Jingyi. Namun wajahnya sedikit merona membayangkan apa yg baru saja dilihatnya. Tanpa disadari jingyi memperhatikan wajahnya dari samping.

Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian StoryWhere stories live. Discover now