MDZ 2

657 44 0
                                    

"Jingshi" (Ruang Keheningan)

Lan Qiren (Tetua Gusu Lan )
Lan Xichen (pemimpin Gusu Lan)
Nama panggilan "Zewujun "
Lan Wangji (Tuan Muda Kedua)
Nama panggilan "Lanzhan"
Julukan "Hanguangjun "

Sosok pemuda tampan berwajah dingin, sedang memainkan inquiri. Siapa lagi kalau bukan Tuan muda kedua "Lan Wangji". Sosok pemuda agung yg dijuluki "Hanguangjun".

"Wangji,,,,  suara Lan Xichen Memanggil adiknya.
"Gege,,, """"'''
Wangji menoleh ke arah xichen.

"Besok pagi semua perwakilan dari para sekte akan datang ke sini untuk pembelajaran, apa kau sudah mengirimkan surat undangan kepada mereka?

"Sudah ge,,, aku sudah mengirimnya tiga hari yg lalu.
"Baguslah,, aku berharap mereka semua mau berpartisipasi untuk pembelajaran di Gusu kita.
"Bukankah kau juga merasa senang dengan kedatangan mereka??

"Wangji hanya mengangguk sebagai jawaban,, namun wajahnya tidak menggambarkan ekspresi apapun.
Xichen pun tersenyum lembut kemudian
duduk disebelah nya.

"Wangji,,, apa kau tau kalau setiap Sekte akan mengirimkan Tuan muda mereka sebagai perwakilan????
"Wangji menoleh, kemudian menggelengkan kepala.

"Setidaknya itu bisa membuatmu mendapatkan teman baru, bahkan diantara mereka banyak yg seusia denganmu.
Lagi2 wangji hanya membalasnya dengan tatapan, sambil tangannya terus memainkan inquiri.

"Ge,,, aku ingin turun bukit sebentar mencari sesuatu.
"Baiklah Wangji,, kembali secepatnya sebelum para utusan datang.
"Wangji mengangguk kemudian berpamitan.

"Lotus Pier" [Dermaga Teratai]

"Ah xian Ah cheng ",,, apa kalian sudah siap???
"Shijie,, kami sudah siap " tinggal berangkat saja. Keduanya sudah bersiap2 untuk perjalanan jauhnya .

"Baiklah kalau begitu kita berpamitan dulu sebelum pergi.
"Ah tie" ,,, kami pamit " mereka bertiga membungkuk memberi hormat.
"Hao,, kalian hati2 di jalan" jangan lupa dengan semua pesanku dan sampaikan salam hormatku pada Lan Qiren.

Selesai berpamitan mereka memulai perjalanannya menuju "Yun Shen Buzhi chu " (Awan Peristirahatan). Mereka juga membawa beberapa murid untuk ikut serta dalam pembelajaran.

Ditengah perjalanan ketika sedang asyik mengobrol tiba2 wei wuxian melihat orang menjual manisan.

"Shijie,, , tunggu sebentar " aku akan kembali" Kemudian berlari membeli 2 manisan berbentuk kelinci.

"Jie,,,, ini untukmu" kelinci ini terlihat lucu bukan???? sambil tersenyum manja.
"Ah xian,,,, ini sangat lucu " bahkan terlihat seperti dirimu. Yanli mengelus lembut surai rambut hitamnya.
"Ah cheng merasa kesal dibuatnya.,, terlihat dari wajah cemburunya.

"Apa kau sudah melupakanku???? Bahkan kau hanya membeli 2 manisan saja!! Ah cheng tiba2 protes.
"Wei wuxian langsung memeluk pundak Ah cheng "
"Saudara apa kau marah padaku???? Sambil memberikan manisannya yg tinggal setengah.

"Ah cheng hanya melotot, dan akhirnya memakan sisa manisan itu.
"Bagaimana,,, sedap kan???? Wei wuxian menggoda.
"Ah cheng sedikit tersenyun kemudian kembali melanjutkan perjalanan.

"Wuxian.,, kau harus ingat pesan ayahku" jangan sampai melakukan hal2 yg memalukan disana.
"Ah cheng,,, itu tidak mungkin""" kau tau kan kalau semua orang menyayangiku, Aku yakin mereka juga akan melakukan hal yang sama"
"Benarkan Shijie,,,, ???

''Hao,,, semua orang sayangkan xian xian"

"Jangan terlalu percaya diri,, kau bahkan tidak tau bagaimana keadaan disana!" Jawab Ah cheng ketus.

"Kalau begitu,, aku tidak perlu khawatir" Bukankah masih ada kamu yg akan melindungiku????? Sambil memukul dada Ah cheng.

Seperti biasa mereka pun saling kejar dan melakukan aksi pukul memukul.
Jiang Yanli hanya tersenyun melihat tingkah kedua adiknya.

陈情令, 15/04/2020

Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian StoryWhere stories live. Discover now