Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian Story

MDZ 13

Terlepas dari peristiwa di gua xuanwu Klan Wen kembali melakukan pembantaian di Yunmengjiang. Semua dikarenakan rasa dendam Wen Chao pada Wei Wuxian ketika di dalam gua. Mereka melakukan pengepungan yg dilakukan oleh JiaoJiao istri simpanan Wen Chao dan tangan kanannya Wen Zhuliu. Dermaga teratai hancur kemudian diambil alih dibawah pengawasan Qishan Wen. Jiang Fengmian dan istrinya Nyonya Yu tewas ketika pembantaian. Weiying Ah cheng dan Jiang Yanli terpaksa melarikan diri.

Suasana yg begitu menyedihkan, semua keindahan dan Suasana hangat Lianhuawu berganti menjadi tangisan darah. Ditambah Ah cheng yg sudah kehilangan jindan nya di tangan Si Peleleh Exilir Wen Zhuliu. Namun nasib baik masih berpihak pada penerus Yunmeng. Karena sekarang mereka di dalam perlindungan Wen Qing dan Wen Ning dua bersaudara berdarah Wen yg masih bermoral dan manusiawi. Rasa hutang budi karena Wei Wuxian pernah menyelamatkan Wen Qing.

Ah cheng begitu frustasi karena kehilangan jindan nya. Segalanya terasa hancur, keluarga ,dirinya dan juga masa depannya sebagai calon pemimpin sekte Yunmengjiang. Semua kekesalan dan kesalahan dia limpahkan pada Wei Wuxian. Bagaimanapun Ah cheng masih tidak terima karena saudara seperguruannya selalu membela Lan wangji, orang yg baru dia kenal. Sampai pada akhirnya Wei Wuxian menemukan satu2nya cara agar jindan Ah cheng kembali, yaitu menukar dengan jindan nya sendiri.

Awalnya ide gila itu tidak disetujui Wen Qing, meskipun dia seorang tabib handal Namun memindahkan jindan bukan hal yg mudah. Kesempatan untuk berhasil hanyalah 50%. Dan resiko terburuk adalah bagi orang yg memberikan jindan, karena setelah itu dia hanyalah manusia biasa yg lemah tanpa memiliki energi spiritual. Wei Wuxian tetap bersikeras melakukannya, melihat tekad saudara seperguruannya yg begitu kuat. Baginya jindan itu tidak ada artinya jika dibandingan pengorbanan Yunmengjiang atas dirinya.

Tanpa diketahui oleh siapapun termasuk Ah cheng sendiri. Hanya Wen Qing dan adiknya Wen Ning yg membantu proses pemindahan jindan itu. Hanya sebuah kebohongan yg dijelaskan pada Ah cheng, jika gurunya Baoshan Shanren lah yg telah menyembuhkan jindan nya. Begitu sakit bahkan teramat menyakitkan bagi orang yg ditarik keluar jindan nya.

"Jiang Cheng,,,,, ____ kau harus ingat ini adalah yg pertama dan terakhir" jangan pernah ceroboh lagi agar tidak kehilangan jindan kedua kalinya.

Itulah pesan terakhir Wei Wuxian sebelum memberikan jindan nya kepada adik sperguruan tercintanya. Kemudian Ah cheng naik ke atas bukit untuk menemui guru Baoshan Shanren seperti yg dijelaskan oleh Wei Wuxian. Setelah berhasil mendapatkan jindan yg baru kini Ah Cheng kembali menjadi seorang kultivator tangguh, dengan tingkat tenaga spiritual yg tinggi. Apalagi jindan yg di dalam tubuhnya adalah milik Wei Wuxian seorang kultivator tingkat tinggi. Tak heran bukan sekarang dia juga terbilang lebih kuat dari dirinya yg dulu.

Setelah turun bukit dia berjanji akan bertemu dengan Wei Wuxian di rumah makan Yilling. Namun Setelah harinya tiba yg ditunggu tidak kunjung datang. Dia sudah berusaha mencari kesana kemari, terap saja keberadaan Wei Wuxian tidak seorang pun tau. Akhirnya dia kembali menemui Shijienya dengan keadaan kecewa, karena tidak bisa membawa satu2nya saudara seperguruannya itu.

"Ah Cheng,,,,, kau sudah kembali""""'

Kemudian memeluk Shijienya yg sudah sangat dia rindukan. Dengan wajah terisak dia mengatakan semuanya.

"Jie,,,, maafkan aku, !

"Dimana Ah Xian????? Kenapa dia tidak datang bersamamu???

Kedua manik hitam itu melihat kesana kemari, namun hanya Ah Cheng yg didapatinya.

"Ah Cheng,,,, Ah Xian, Dimana Ah Xian????

Shijienya mulai meneteskan air mata, Setelah keluarga kemudian Ah Cheng yg pernah kehilangan jindan. Sekarang setelah Ah Cheng berhasil kembali dia harus kehilangan Ah Xian tercintanya.
Dia benar2 merasa terpukul, sekurang kurangnya satu2nya orang yg di anggap sebagai keluarganya sendiri telah pergi. Kini hanya tinggal dirinya dan Ah Cheng yg masih harus bertanggung jawab atas sekte Yunmengjiang.

Sekarang mereka masih berada di Qinghe, tepatnya kediaman Nie Mingjue atau lebih dikenal dengan nama Xifengjun. Walau bagaimanapun mereka tetap tidak bisa kembali ke Lian Huawu, karena tempat itu sudah menjadi markas orang Wen.

Para pemimpin dari empat sekte besar kini sedang merencanakan pemberontakan atas sekte Wen. Mereka adalah Lanling, Qinghe, Yunmeng dan Gusu. Dewa Pengawas Wen Ruhao juga sudah mengeluarkan suar perang nya, dengan mengirimkan boneka buatan nya dan membantai Para kultivator.

                                          陳情令, 26/04/2020