MDZ 20

312 21 1
                                    


Siang itu Rumah teh Yilling terlihat begitu ramai tidak seperti biasanya. Hampir setiap pengunjung yg datang membicarakan tentang  perjamuan 1 bulan kelahiran cucu Lanling. Setelah pernikahan Nona muda Jiang Yanli dengan Tuan muda  Jin Xizuan, kehadiran anak pertama mereka benar benar membuat Jin Guangshan merasa bahagia. Tanpa berbelit dia ingin membuat jamuan semegah mungkin untuk cucu tercintanya.

"Apa kalian merasa kalau Panatua Lanling sangat berlebihan???

"Benar sekali,,, bahkan hanya sebuah jamuan kelahiran saja harus semegah itu"!

"Bagaimana seharusnya memberi muka di hadapannya nanti????

"Tentu saja kita harus membawa hadiah yg mahal dan terlihat mewah , apalagi dia cucu pertama Lanling.

"Tapiiiii,,,,,, Apa kalian sudah dengar kalau Tuan muda Xizuan ingin mengundang kultivator sesat itu????

"Maksudmu,,,??????

"Siapa lagi,,, kalau bukan Wei Wuxian "!!

"Aku tidak habis fikir,, hanya untuk memberi muka pada Nona muda Jiang tidak seharusnya dia mengundang Wei Wuxian.

"Sudahlah,,,, bukankah kalian tau sendiri kalau Wei Wuxian adalah saudara angkat kesayangannya.""

"Cieeehhhhh,,,,, untuk apa memanggilnya saudara !!! Jelas Jelas dia mengkhianati sektenya".

Suara riuh para pengunjung yg sedang asyik beradu argumen tentang Wei Wuxian. Setelah kepergiannya meninggalkan Yunmeng, semua golongan kultivator menganggapnya sebagai pengkhianat. Terlebih lagi Setelah Mereka tahu kalau sekarang dia tinggal bersama sisa sisa Sekte Wen, walaupun sebenarnya mereka hanyalah golongan orang tua, wanita dan anak anak.

"Gongzi,,, ________ apa yg megganggu fikiranmu????

Tiba tiba Wen Ning membuyarkan lamunannya. Matanya terlihat berkaca kaca seolah menyembunyikan kesedihan. Bagaimana mungkin dia tidak bisa menghadiri acara pernikahan Shijie tercintanya.  Sedangkan dari dulu impian terbesarnya adalah membuat acara pernikahan paling megah untuk Shijienya  di Yunmeng bersama Ah Cheng. Namun semua itu tinggal angan angan saja yg meninggalkan goresan luka mendalam. Jujur dia sangat merindukan kebersamaan bersama ke dua saudara Yunmeng - nya, serta  perlakuan lembut dan penuh perhatian dari Shijienya, dan tanpa terasa liqued bening membasahi pipinya.

"Wen Ning,,, ________ aku hanya merindukan Shijie ku"

"Dui bu qie,,,,,____________""" ucap Wen Ning sambil tertunduk.

"Apa yg kau katakan,,,," sudah ku bilang untuk berhenti mengucapkan kata itu"

Wajah Weiying berubah sedikit kesal karena Wen Ning tak henti hentinya meminta maaf. Meskipun jalan hidupnya yg sekarang adalah pilihannya sendiri, Namun tidak bagi kedua Wen bersaudara itu. Jika bukan karena menyelamatkan sekte Wen- nya, pasti sekarang Wei Wuxian tidak akan dianggap sebagai pengkhianat Yunmeng. Tanpa disadari Wen Qing mendengar pembicaraan keduanya, hatinya sakit karena tidak bisa membalas kebaikan Tuan muda nya.

Sementara itu di aula kebesaran Lanling terlihat Jin Guangshan sedang menimang nimang cucu kesayangannya. Sebagai seorang paman, Mengyao berusaha menunjukan rasa perhatian untuk keponakannya itu.

"Ah tie,,,,____ bolehkan aku menggendongnya???

"Tidak boleh,,, dia adalah cucu pertama ku" dan hanya saudara kandungnya saja yg ku izinkan untuk menyentuhnya."!!

Kemudian dia memanggil pengasuh khas yg sudah di sewa untuk merawat cucunya. Dengan wajah kesal Mengyao berusaha menahan amarahnya, Kemudian berusaha agar tetap tersenyum.

"Ah tie,,,  maaf " mungkin di lain waktu aku memiliki kesempatan menimang keponakanku itu.

"Ah yao,,,,_____ Sudahlah"!!!!! Tidak perlu berharap lebih"! Lebih baik perhatikan saja Siapa ibumu"!!!

Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian StoryWhere stories live. Discover now