Wanna Be My Soulmate (Modaozushi) Wangxian Story

MDZ 16

Bu Ye Tian (Kota Tanpa Malam)

Pancaran aura iblis mendominasi suasana pertempuran, jejak kuat dari Besi penghisap Wen Rouhan dan boneka buatannya membuat para kultivator kewalahan. Suasana di Bu Ye Tian begitu menegangkan, meskipun utusan dari empat Klan besar Itu telah berhasil melawan para mayat hidup milik Qishan Wen. Akan tetapi boneka buatan Wen Rouhan adalah tantangan terberat bagi mereka. Hampir semua tenaga dan energi spiritual mereka habis digunakan di medan pertempuran, namun kekuatan musuh masih begitu tangguh.

"Xichen,,, Apa yg harus kita lakukan? Mereka semakin sulit untuk dimusnahkan bahkan jumlah mayat hidup semakin banyak."

"Nie Daoshang,, tidak ada cara lain kita harus tetap bertempur melawan mereka!

"Lihatlah para kultivator kita hampir tidak memiliki tenaga untuk bertempur, kalau begini terus kita semua bisa mati.

"Tenanglah Jiang Cheng,, aku yakin ada cara untuk melawan mereka. Zewujun yg sedari tadi mengamati Wei Wuxian dan Wangji terus bertempur melawan mereka tanpa mengenal lelah, hal itulah yg membuat hatinya semakin percaya diri.

"Lanzhan,,,, sepertinya aku harus melakukannya"! Weiying berucap sambil berpindah posisi naik ke atas atap bangunan utama Bu Ye Tian.

"Weiying,,, jangan lakukan "!!! Itu bisa membahayakan nyawamu"

Lanzhan sudah tau apa yg akan dilakukan Weiying,, dia menjadi semakin khawatir kalau akhirnya Yin Hufu milik Weiying tidak bisa dikendalikan. Namun hal Itu tidak dipedulikan sama sekali, kali ini keadaan benar2 sudah memojokan mereka. Tanpa berfikir panjang Weiying memainkan Chenqing miliknya, lantutan lagu dan Yin Hufu bertempur melawan para boneka dan mayat hidup milik Wen Rouhan. Kekuatannya benar2 bisa mengalahkan tiga potongan besi Wen Rouhan, akhirnya kemenangan menjadi milik empat pembesar sekte. Setelah semua sisa sisa sekte Wen berhasil dilumpuhkan dan semua mayat hidup beserta boneka buatan Wen Rouhan hancur, kini Bu Ye Tian dibawah kendali para pembesar Sekte.

Semua itu berkat Yin Hufu yg dikendalikan oleh Wei Wuxian, dia mengalami koma selama beberapa hari karena hampir semua energi spiritualnya habis. Meskipun kali ini dia berhasil membawa kemenangan bagi para pembesar Sekte, namun banyak diantara mereka yg menganggap kalau dirinya adalah kultivator sesat yg mengkultivasikan kekuatan iblis. Kebaikan tidak selalu dianggap benar di mata orang, karena cara pandang mereka berbeda beda. Namun tidak bagi Lanzhan, dia tetap menjadi orang pertama yg selalu mengkhawatirkan keadannya meski seburuk apapun penilaian orang2.

Hampir setiap hari Lanzhan datang berkunjung ke kamar Weiying untuk memainkan guqin agar energi spiritualnya cepat pulih. Langit di Qinghe masih begitu pagi, udara pun terasa begitu dingin ketika sosok manis yg sudah terbaring beberapa hari itu mulai membuka matanya perlahan. Pandangannya sedikit kabur, tubuhnya terasa seperti melayang. Netra hitam miliknya berusaha mengitari keadaan di sekeliling ruangan Itu. Disamping ranjang tempat pembaringannya terlihat sosok yg begitu dia sayangi sedang tertidur pulas akibat kelelahan karena menjaganya siang dan malam. Mulutnya berusaha memanggil dan membangunkan sosok disamping nya.

"Shijie,,,_________________"

"Ah Xian,,,____________" akhirnya kamu sadar" sambil mengusak surai hitam adik seperguruannya Itu, tanpa sadar liqued bening membasahi pipinya.

"Shijie,,, jangan menangis" aku baik baik saja. Wei Wuxian berusaha bangkit Dari posisi tidurnya, kemudian mengusap tetesan bening di wajah Shijie nya.

"Shijie,, sudah berapa lama aku tertidur?
Jiang Yanli mencubit hidung mancung Weiying,, dia begitu gemas dan bahagia bisa mendengarnya kembali memanggil nya "Shijie "

"Dasar anak nakal,,, kenapa begitu lama terbaring? Setiap hari aku dan Ah Cheng mengkhawatirkan keadaanmu" bahkan Lan Er Gongzi datang kesini setiap hari hanya untuk melihatmu.