14

8.3K 1K 42
                                    

Taeyong sehabis pulang kuliah ia mencari pekerjaan paruh waktu dimana pun yang terpenting ibu nya bisa selamat dari si gila itu.

Tapi ia masih memikirkan agar mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat, ia tak ingin ibu nya lama lama dalam sandera ayah tirinya itu. Bagaimanapun ia harus mendapatkan uang itu.

"Aku harus bagaimana? Huftt..." Memegang kertas berisikan lowongan pekerjaan ia menarik nafas dalam, ia ingin melamar itu; tapi waktunya sangat tidak pas sama sekali dengan jadwa kuliah nya.

Berjalan sendirian di area trotoar sepi membuat nya agak sedikit kedinginan akan cuaca saat ini, apalagi ia hanya memakai sweater tipis berwarna ungu bahan nya pula sangat katun.

Cittt

Mobil berwarna hitam berhenti tepat di samping kiri Taeyong dan saat menoleh ia melihat Jaehyun keluar dari sana,"Taeyong mari ikut dengan ku. Aku mohon... akan ku jelaskan segalanya." Ucapnya dengan tatapan memohon dibuatnya.

Taeyong memutar bola mata malas, ia sungguh tidak ingin bertemu dengan Jaehyun dulu! Bahkan saat di kampus pun ia menjauhi lelaki jangkung tersebut, ia muak akan tingkah Jaehyun yang diam saja saat Lisa memanjakan tangan nya.

"Pergilah Jaehyun, aku tahu kau hanya memanfaatkan ku saja agar aku membongkar seluruh masa laku ku kepadamu. Karna awalnya memang kau penasaran dengan ku bukan?."

Jaehyun menggeleng, memang awalnya ia penasarab dengan Taeyong tapi entah kenapa rasa penasaran nya berubah menjadi rasa mencintai."Aku mohon Taeyong, ku mohon..." Sekali lagi ia memohon agar lelaki mungil ini ikut dengan nya, Jaehyun hanya ingin Taeyong tahu bahwa dihatinya hanya ada dirinya tidak ada Lisa sama sekali karna ia tak menyukainya.

"Aku sibuk."

Ditahannya lengan Taeyong oleh Jaehyun dan di peluk dalam satu dekapan cepat,"Aku mohon... kau pasti akan mengerti nanti." Ucapnya seraya mengeratkan pelukan agar Taeyong semakin tak memberontak.

"Shh,, lepaskan aku!." Taeyong memukul dada Jaehyun agar pria ini mau melepaskan pelukan nya.

"Ikut dengan ku dulu, dan kau harus men--ini apa?." Jaehyun yabg melirik tangan Taeyong sebelah kiri pun bertanya, Taeyong membawa kertas lowongan kerja?

"Kau tak perlu tau sialan!." Pelukan tak diingin kan itu pun terlepas.

"Taeyong kau harus menjelaskan ini semua padaku, kau ingin bekerja?."

"Kau tak perlu mendapatkan penjelasan Jaehyun."

Dan seketika mata Taeyong terbelalak membola kala Jaehyun menggendong nya seperti karung beras dan membawa nya ke mobil."YAK! Lepaskan sialan!." Taeyong memukul punggung Jaehyun brutal.

Jaehyun seakan tuli ia membawa Taeyong di tempat duduk nya untuk menyetir,"Kau menyuruhku untuk menyetir hah?! Mana mungkin!." Ia membentak Jaehyun geram.

"Diam disitu." Jaehyun mengangkat Taeyong dan memposisikan nya untuk duduk di atas pangkuan nya lalu menyalakan mesin mobil.

"KAU GILA JAEHYUN! Mana ada orang menyetir dengan memangku orang lagi!." Bentak nya emosi, oh demi tuhan! Kalau Jaehyun tak bisa melihat jalan karna kehalangan dengan badan nya dan terjadi kecelakaan bagaimana!? Ia bahkan belum menyelamatkan ibunya!

"Diam atau ku cium." Taeyong seketika terdiam, ia baru tahu sisi mesum si Jung ini!

Oh sungguh! Ia sangat gugup saat Jaehyun menjalankan mobil nya, ia tak tahu harus bergerak atau tidak yang pasti ia bisa merasakan sesuatu di bakik celana jeans hitam milik Jaehyun!

LITTLE MAN'S SECRET [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang