LITTLE MAN'S SECRET [END]✔

10

°'Little Man's Secret´°

Setelah puas bermain sepeda setengah hari lamanya, mereka berdua memutuskan untuk beristirahat di sebuah pohon yang besar dan rimbun itu seraya mereka juga tiduran di hamparan rerumputan hijau yang bersih nan lembut bagaikam karpet baru.

"Jadi,?."

"Ya seperti itu, aku dijodohkan dengan ayahku. Meski aku sudah menolak nya dengan keras." Menatap langit yang begitu panas dan menyilaukan mata kala tidak ada pohon yang menghalangi.

"Lalu bagaimana? Bukan kah kau harus tetap menerima perjodohan itu." Taeyong menatap Jaehyun sekilas, ia baru sadar akan ketampanan sang Jung Jaehyun tersebut. Oh, penutupan diri yang Taeyong lakukan benar benar berhasil membutakan matanya pada makhluk ciptaan Tuhan yang indah ini.

"Yeah, aku tak tahu untuk kedepan nya bagimana--aku hanya ingin ia menyadari segalanya dan berakhir menikah denganku."

Perkataan Jaehyun membuat Taeyong terdiam tak mengerti, ia tak tahu Jaehyun sedang menyindir nya.

"Apa kau lapar? Aku akan belikan sesuatu."

"Eum, aku hanya ingin minum saja. Apa ice cream buruk?."

"Tidak, aku akan membelikan nya kau ingin rasa apa?."

"Strawberry! aku suka rasa itu." Pekik nya kegirangan.

"Okey, aku akan segera kembali." Punggung Jaehyun lama kelamaan menghilang dari penglihatan Taeyong--jujur saja ia merasa senang akan kebaikan seorang Jung Jaehyun. Jaehyun juga sudah menceritakan masalah yang ia punya selama ini dan memberikan solusi kepada Taeyong soal ini, sebenarnya Taeyong juga bingung akan beranggapan seperti apa karna ia juga memiliki masalah nya sendiri dan itu juga ia tak bisa menyelesaikan nya seorang diri.

Lima belas menit untuk membeli ice cream lumayan cepat dan sekarang Jaehyun sudah menggenggam kedua nya dengan tersenyum lebar ke arahnya yang terduduk di bawah pohon itu.

"Kau tak kebosanan kan?."

"Tidak, ini-ini menyegarkan dengan pemandangan alami dari alam nya."

Jaehyun mengangguk,"Tadi aku bertemu dengan seorang anak kecil dan ia sangat menggemaskan. Sepertimu" Lanjutnya dalam hati.

"Woah! Bagaimana rupanya? Aku suka sekali dengan anak kecil." Terlihat dari pancaran kedua bola mata indahnya bahwa ia tak berbohong jika memang sangat menyukai anak kecil.

"Dia sedang belajar berjalan, kau tahu? Ia mirip seperti aku dan dirimu jika digabungkan dari mimik wajah."

Seketika Taeyong terdiam, entahlah ia merasa ada banyak kupu kupu yang beterbangan di are perutnya."Kau mengada ngada sekali, pasti anak itu mirip dengan ibunya atau ayahnya." Ujar Taeyong malu.

"Aku tak berbohong sungguh."

"Ya ya ya, terserah kau saja." Menjilat nya dengan sensual dan kecipak suara bibir yang sedang menyesap lelehan nya dari ice cream membuat Jaehyun menggeram pelan.

"Kau ingin kemana lagi Yong? Aku siap menemanimu."

"Tidak, aku hanya ingin pulang ibuku pasti khawatir." Ucapnya lirih.