°'Little Man's Secret´°
Kamar bernuansa gray tersebut tampak lebih gelap dari sebelumnya; Ya,mematikan semua lampu kamar nya dan hanya menyisakan jendela yang terbuka dan merasakan terpaan angin sejuk nya malam. Memandang ke arah jendela yang terbuka dengan tatapan kosong juga bercak liquid bening yang sudah kering terjeplak di area pipi tirus nya.
"Aku ingin mati saja."
Tak bisa memanggul beban lebih banyak lagi,lebih baik ia mati saja bukan? Tak ada yang mau menolongnya,ia sudah lelah seperti ini melihat ibunya tersiksa demi menyelamatkan nya dari kekejaman sang ayah tiri dan ia tak bisa berkutik sedikitpun melihat itu semua.
Ia ingin kabur dengan sang ibu dan pergi jauh dari sini,meninggalkan semua kenangan pahit yang terukir jelas di otak nya. Sudahlah,bukan jawaban nya pasti sama,tidak bisa.
Menghela nafas pasrah,ia merebahkan tubuh nya di kasur milik nya dan akan mulai menutup mata membiarkan jendela terbuka begitu saja,ia nyaman posisi seperti ini.
Dugh!
Bola mata Taeyong yang tadinya terpejam merasakan gelap nya awang-awang kini terbuka kala mendengar sesuatu yang terjatuh dari bawah jendela kamar nya yang terbuka lebar. Berjalan menuju jendela kamar,ia melihat sekeliling dan tak mendapati apa-apa sangat heran memang lalu yang tadi suara apa eoh?.
Setelah cukup untuk melihat kanan kiri yang tak ada apa-apa selain pepohonan dekat rumah nya kini ia beranjal dari sana menuju kasur empuk nya.
"T-taeh,,"
Menengok dengan cepat,ia mendengarnya! Siapa orang gila yang datang ke kamar nya melalui jendela malam-malam? Sinting bukan?.
"Jaehyun?!." Matanya membola kala melihat seseorang yang bergelantungan di area dinding rumah nya untuk mencapai jendela kamar nya.
"T-tae? Tolong aku." Ucap nya lirih,mungkin kedua tangan nya kini memerah karna terlalu lama bergelantungan seperti itu; Tapi tujuan nya apa datang malam malam?.
Segeralah tangan Taeyong membantu Jaehyun yang terlihat sedikit kesusahan beranjak dari sana,terlihat sekali mimik wajah nya yang sangat banyak mengeluarkan keringat.
"Mau apa kau datang kemari? Ini sudah larut."
"Tadinya aku ingin menelfon mu karna aku akan main kemari,tapi takutnya mengganggu." Jaehyun kini duduk di jendela kamar Taeyong dengan kaki bersebelahan,kaki kiri berada di luar dan kaki kanan berada di dalam dengan posisi yang menyamping.
Menghela nafas berat karna bingung dengan kelakuan gila si Jung ini,"Ini sudah larut,pulang lah." Sarkas Taeyong lalu berbalik ke arah kasur. Oh sungguh! Ia mengantuk dan sedikit lelah karna menangis seharian.
"Bisakah kau cerita padaku Lee? Kau membuatku penasaran akan tingkah laku mu yang berbeda." Ujar Jaehyun,mampu membuat kaki Taeyong berhenti melangkah lagi.
"Kau tak seharus nya bertanya seperti ini Jung."
"Kau bisa mempercayai ku Lee,aku tahu kau butuh seseorang untuk di ajak cerita." Oke,Jaehyun mulai kehilangan kesadarannya ia sejak dirumah terus saja kepikiran Taeyong entah mengapa ia memiliki firasat jikalau Taeyong sedang membutuh kan seseorang,tapi sikap lelaki itu terlalu angkuh hingga bisa memendamnya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE MAN'S SECRET [END]✔
FanfictionJAEYONG [romance] [boyslove] SEBELUM BACA, FOLLOW DULU BIAR ENAK. Jaehyun sering melihat Taeyong selalu menangis di rooftop, hampir setiap harinya pria itu menangis. Jaehyun penasaran, siapa itu Lee Taeyong? Start-> (24.03.2020) Finish-> (27.04.20...