LITTLE MAN'S SECRET [END]✔

20

"Telah terjadi kecelakaan dua orang pemuda di daerah sungai Han, pelaku diketahui melarikan diri setelah penabrakan yang lumayan cukup serius. Mari kita liat inf--,"

Klik

"BERITA MACAM APA INI?!" Yunho berteriak geram, ia melihat mobil Jaehyun tak jauh dari tempat kecelakaan tersebut.

"Jaehyun?! ayo, ayo kita ke rumah sakit Yunho, aku mohon." ibu Jaehyun meneteskan air mata pedih, anak nya sedang membutuhkan nya.

Mereka berdua bersiap siap lalu pergi ke rumah sakit melihat keadaan sang putra, mereka tak tahu jika yang kecelakaan bukan hanya Jaehyun melainkan Taeyong juga ikut serta.

---

"Permisi bu, mohon maaf ganggu aktivitas anda." ucap seseorang bertopi hitam juga jangan lupa ia memakai pakaian serba hitam dan kacamata juga.

Ibu Taeyong terheran-heran melihat nya, memang nya ia mempunyai masalah dengan kantor polisi? kan jawaban nya tentu saja tidak. "Iya, ada apa?"

Seseorang itu membuang napas, "Jadi begini, apakah betul ibu dengan nama ibu Lee Taeyeon?" ia mengangguk benar.

"Anak ibu yang bernama Lee Taeyong kecelakaan mobil, ia sekarang sedang dirawat dirumah sakit Seoul. Apak--,"

"APA?!" seseorang yang tadi terlonjak kaget kala wanita paruh baya didepan nya itu berteriak kencang, ya dia mungkin sudah menduga.

"DIMANA ANAK SAYA!?" teriaknya lagi dengan genangan air mata di pelupuk nya.

"Mari ikut kami, kau akan bertemu nantinya." ucap seseorang yang berbeda.

---

Bau obat-obatan menyeruak indra penciuman hingga rasanya ingin muntah di tempat, tapi ia masih cukup waras untuk tidak melakukan hal memalukan seperti itu.

Johnny dan Yuta berada di rumah sakit yang sama, mereka berdua diberitahu oleh ayah Jaehyun tentang semuanya. Dan jelas saja mereka sangat terkejut bukan main.

"Jaehyun ternyata bisa sakit juga."

Platak!

Kepala Yuta tersentil oleh tangan besar Johnny, otak nya itu sedang pergi atau memang tidak punya otak? tidak di filter.

"Shh, bodoh kau John! salahku dimana hah?!" bentak nya.

"Tentu saja kau salah gila, memang nya Jaehyun bukan manusia hah?!" bentak nya berbalik.

Mata Yuta memutar keatas, "Aku hanya bercanda dude, ayolah kau sangat serius sekali hm." kedua alis Yuta naik turun dengan sendirinya.

Johnny memalingkan wajah malas, muak sekali ia didekat orang tak waras menurut nya. "Kau memang tak waras Yut." sentilan terbalas oleh Yuta pada Johnny.

"Satu sama." cengiran nya mulai mengembang tak biasa, mungkin seperti eyes smille.

Taeyeon ingin sekali berteriak keras, ia tak sanggup bila melihat anaknya terbaring lemah di ranjang rumah sakit dan banyak sekali alat-alat yang terpasang sempurna pada tubuh indahnya.

"Tae,, kuat sayang. Kau pasti bisa."

Cklek

Pintu terbuka, ia langsung saja memberi banyak pertanyaan pada orang yang baru saja memeriksa keadaan anak nya. "Bagaimana Dok?! bagaimana keadaan anak saya?!" bentak nya seraya menggoyangkan tubuh sang Dokter muda.

"Tenang bu, anak ibu tidak terluka parah. Ia hanya luka dibagian lengan dan terlalu banyak luka goresan di bagian kaki. Jadi jangan perlu khawatir berlebihan."