Felix keluar dari kelasnya. Mencari keberadaan Nila yang entah kemana langsung menghilang begitu saja ketika bel pulang berbunyi...
Dilewatinya sebuah mading.
Namun Felix memundurkan langkahnya. Mencoba melihat mading untuk yang kedua kalinya...
Ia tersenyum bangga pada dirinya. Nilainya jauh di atas KKM. Luar biasa tinggi. Teratas...
Ia sadar, ia melihat sesuatu. Kemudian senyumannya memudar begitu saja...
"Vanilla Putri"
"-apa ini..." gumamnya terkekehDitengah-tengah anak sekolah yang berhamburan, Felix akhirnya mendapati orang yang ia cari sejak tadi.
Nila, ada di tempat parkir.
Lebih tepatnya dihadapan Woojin
Pikirannya buyar seketika.
Lalu dilihatnya lah Nila yang ada di atas motor Woojin, sembari mengobrol dan tertawa.
Ada rasa jengkel dan bingung secara bersamaan...
Sekitar 2 menit Felix menatap, akhirnya pacarnya itu turun dari motor Woojin dan pulang bareng Dinda...
"Hah"
"-Woojin ga berani rupanya..."Felix menghubungi Nila. Melakukan panggilan suara...
"Dimana?"
"Apanya?"
"Kamu, dimana?"
"Dirumah"
"Keluar sekarang"
"Ini gue udah diluar"
"Mana?"
"Ini gue diluar, mau ngangkatin jemuran"
"GUK GUK GUK!" anjing menggonggong dari rumah dihadapan Felix saat ini
"Kamu nggak ada"
Rupanya Felix tidak menemukan keberadaan Nila di rumahnya sendiri."Oh? Iya lupa! Gua dirumah nenek!" sahutnya dari telepon
"Anjing"
"Hah? Ngatain?!"
"Enggak."
"Kamu punya anjing dirumah?""Ah! Itu anjing tetangga, suka nyasar, kan gua pernah cerita waktu itu!"
"-kalo ga buru-buru pulang, nanti anjingnya keburu dikeluarin sama yang punya! Soalnya anjingnya galak!" jelas NilaFelix diam sejenak. Menatap rumah anjing yang kecil, beserta seseorang yang sedang memberi makan anjing dari dalam halaman rumahnya tersebut...
Seakan-akan, itu adalah pemiliknya. Si pemilik anjing, dan juga rumahnya...
Lalu, apa maksud Nila memperkenalkan bahwa ini rumahnya???
"Oke" jawab Felix lalu menutup panggilan.
Felix memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
°•.°•.°•.°•.°•.°•.•°
Hari ini hari Jum'at. Dan sepulang sekolah memang sudah direncanakan oleh Bangchan dkk untuk menggelar rapat.
Lebih tepatnya sidang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanboy >> Straykids
Fanfiction"kata mamah ayen, lebih baik berdo'a daripada berdo'i" -jeongin Anak nyasar 9 ver. [bahasa kasar, non-baku]