KAYANYA AKU EMANG HARUS MULAI SERIUS NULIS INTI DARI WORK INI.
Btw sekitar 70/75 part bakal ending ya, doakan 😚
E N J O Y°•.°•.°•.°•.•°
"Mah!"
"Iya lix?"
"Wajar ga sih ada orang yang nama depan, sama nama belakang samaan?"
Mama Felix yang lagi ngelipetin baju, langsung terfokus seketika.
"Ya wajar aja, apalagi namanya pasaran..."
Felix tersenyum dan mengangguk
"Emangnya kenapa sih?" tanya mamanya
"Vani dan Nila namanya sama-sama Vanilla mah"
Mamanya Felix udah tau semuanya, semenjak dia ngajak Nila buat kerumahnya waktu itu...
"Lix, mending kamu temenin papa ngeteh sana, besok dia kembali ke Aussie" perintah mamanya
Felix membuang napas beratnya...
Felix mendatangi papanya yang lagi duduk di kursi taman rumahnya...
"Pah!" panggilnya
"Hey! Son!" jawab papanya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel
"Papa besok beneran pulang ke Aussie?" tanya Felix sembari duduk di kursi sebelah kiri papanya
Papanya tidak menjawab, seakan emang Felix ga pernah bertanya.
"Pah, ngapain sih?" tanya Felix sinis
"Shut up! My worm will die!!!"
"Yailah pah, malah main cacing"
"—yaudah lah Felix masuk aja kedalem" Felix bangkit dari duduknya"WHAT THE HELL!"
"—FUCK" refleks papanya Felix ketika cacing yang dia mainkan ditikung oleh cacing lainnya"Istighfar pah"
"Tunggu!" papa mencegah tangannya Felix
"Kamu mau bicara apa tadi?"
Felix duduk lagi akhirnya...
"Papa besok beneran mau pulang?"
"Yaa" jawabnya sembari mengangguk
"Ga bisa sehari lagi?"
"Nope"
"Kalo seminggu?"
"Nope"
"Sebulan deh"
"Nope"
"Setahun?"
"Kamu kok nawarnya malah makin lama"
"Felix doang kan yang bisa nawar begitu"
Papa Felix ketawa kecil dibuatnya
"Papa udah selesai masa liburannya, papa harus kesana segera" ucapnya
Felix cemberut
"Apaan, papa aja disini tetap kerja, liburan darimana?" ucapnya sinis
"Takutnya kalau di undur-undur malah papa nggak bisa pulang kesana..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanboy >> Straykids
Fanfiction"kata mamah ayen, lebih baik berdo'a daripada berdo'i" -jeongin Anak nyasar 9 ver. [bahasa kasar, non-baku]