"laki laki gak boleh menangis"ucap rere dengan menghapus air mata novan.
"makasih ya re"balas Novan
"ya udah sana kamu masuk rumah, kasian kak Adi udah nungguin kamu"ucapnya lagi."van sekali lagi makasih ya"
"iya re, udah kamu masuk sana"
"aku masuk dulu ya"ucap rere dengan sedikit senyum pada novan.
***
"la kok gak di kunci"gumam rere saat membuka pintu.
"em. em.. "suara sesorang dari balik pintu.
"apa"pinta rere malas
"enak ya,habis jalan jalan sama mantan pacar"ketus kak adi
"enak ya yang semalem gak pulang, habis dari mana lo? "ketus rere pada kak adi
"gue gak pulang karana ada urusan ya"sahut kak adi
"uran apa? "
"lagian tadi pagi gue kan udah telfon lo"
"minggir"ucap rere dengan sedikit rasa kecewa.
"mau ke mana?, hari ini lo harus nurut sama gue, titik"ketus kak adi
"emang lo siapa gue, sok ngatur ngatur"
"gue suami lo"
Sekitika rere terpaku, namun dia tetap saja melajutkan langkahnya menuju kamar.
"Re..."ucap kak adi yang menghenitkan langkah rere
"apa? "
"laper"
"ya sana makan"
"ambilin"
"ogah"
"jahat kamu"
"bodoamat"ucap rere yang langsung meninggalkan kak adi yang masih terpaku di depan pintu kamar.
"nih"ucap kak adi denagn memberikan se-gelas jus jambu
"makasih"
"iya, jangan ngambek lagi"
"oh jadi maksudnya tu mau nyogok?"
"gak gitu juga"
"terus? "
"ya gue kasian aja liat istri gue "
"hem"
"udah di minum dulu,jangan banyak main HP"ketus kak adi yang lansung duduk di samping rere.
"kak, mandi dulu sana, bau.. "pinta rere sambil menutup hidungnya.
"mandiin"ucap kak adi dengan manja
"gak"
"udah sana mandi bau tuk"pinta rere dengan mendorong badan kak adi."iya, dasar bawel"ledek kak adi yang langsung bangit dari duduknya.
***
"dah"ucap kak adi dari depan pintu kamar mandi.
"nah gitu, kan wangi"
"iya"
"kak, pengen makan bakso"
"ayo beli"ucap rere"iya,tapi ada syaratnya"
"apa? "
"lo bilang ke gue I LOVE YOU"ucap kak adi dengan sedikit terawa
"ogah"ketus rere
"ya udah sana beli sediri, di luar panas lho,entar kuit lo bisa berubah warana"ledek kak adi
