part 9

31 4 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu, dan hari ini adalah hari minggu tepatnya hati pernikahan gue dan kak Adi.

Sudah 2 jam kurang lebihnya gue berada di meja rias, dan kini gue telah selesai untuk di rias
"anak mama cantik banget. "kata mama gue.

"iya mantu bunda cantik banget hari ini."kata bunda.

"eh appan si mah, bun emnag dari dulu Rere cantik."pinta gue.

"hayuk kebawah tuh para tamu dah pada nungguin." kata bunda.

Seteh ijap kobul sekesai kini waktunya gue dan suami gue eh maksudnya kak Adi menyapa para tamu.

"eh bentar ya. "ucap dia.

"mau kemana."sambung gue.

"nyapa para tamu."jawab dia.

Tapa menunggu gue menjawab kak adi pergi begitu saja ninggalin gue.

"amibil minum bentar boleh kali ya gue aus banget."gumam gue.

"eh mau kemana."suara kak Adi dari belakang.

"ambil minum."pinta gue malas.

"gue ambilin ya."jawab kak Adi.

"gak usah kak gue bisa ambil sendiri."kata gue.

"eh gk bisa lo kan pake gaun nanti jatoh gimana."jawab kak Adi dengan memegang tangan gue.

"mau ninum apa."kata kak Adi lagi.

"terserah lo aja kak."pinta gue.

Setelah beberapa saat kak Adi mengambilkan minum yang gue pesen kini ia datang membawa pesenan gue.

"capek gak?. "
"kalo capek sama."kata Adi.

"banget malah nayan"jawab gue kesal.

Setelh 4 jam berlalu kini waktunya para tamu untuk pulang ,dan waktunya gue untuk beristirahat.

"kalian langus aja pindah ke rumah baru kalian"kata ayah

"tapi yah.. "tiba tiba omangan gue terpotong.

"gak ada tapi tapian" ucap nyokap gue.

Yah mau gimana lagi gue dan kak Adi harus tinggal ber2 di rumahbaru itu.

Setelah 15 menit perjalanan dari rumah gue, akhirnya sampai juga di rumah baru kami
Yah memang rumah ini sudah di persiapkan jauh jauh hari sebelum kami menikah ya tujuannya adalah unutuk kado pernikahan kami daripap dan ayah.

"pak tolong angkatin barang barang nya ke dalam ya."kata adi nenyuruh sopir yg sudah di tugaskan ayah.

"iya den."jawab sopir itu.

"bisa jalanya?."tanya kak adi lembut.

"bisa."jawab gue tegas.

Disaat gue setang turun dari modil tiba tiba kaki gue keselo.

"awww."ringis gue.

"kenapa?, katanya tadi bisa jalan sendiri. "kata kak Adi acuh.

"bantuin dong kak sakit nih."pinta gue.

"yaudah sini."ucap kak adi menggendong ku ala bidadari.

"kak gue kekamar dulu ya."pinta gue.

Sesampainya di kamar gue langsung bebaring di atas ranjang dan mulai memejamkan mata.

Adi prov
Setelah memasukan barang barang gue berencana untuk mandi

"mandi dulu dah."gumam gue.

Setelah 10 menit berlalu gue akhirnya selesai mandi dan keluar kamar mandi dengan pakaian rumahan.

Setelah itu Gue menuju kamar  untuk beristirahat.

"kok kamrnya cuma satu sih?."gunam gue.

"terus gue tidur di mana?. "gumam gue.

"ah gak papa gue tidur satu ranjang dengan Rere lagian, dia juga istri gue apa salahnya?."gumam gue.

memandang wajah rere yg sepertinya sangat capek.

TBC

Sekian dulu ya

Eh tapi mimpi rere itu bener lo nyatanya dia bisa menikah dengan orang yang di mimpikan

Em kalo gue sih kadang percaya mimpi tapi jangan berlebihan ya, 😅😃

AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang