part 7

35 6 0
                                    

Pagi harinya seperti biasa gue bangun pagi, mandi, dan pergi kesekolah

***
Saat gue berjalan di kordinor
gue melihat Novan yg asik bercanda dengan dinda anak ips sebelah.

"huft sabar Re"gumam gue
Lagi lagi gue masih cemburu dengan Novan.

"apakah gue masih nenyimpan rasa dengan Novan"gumam gue kesal.

Sesampainya di kelas gue duduk malas.

"masak pagi pagi gini gue harus liat pemandangan yang buruk"gumam gue kesal.

"hay Re"suara dari belakang.

"apa?"pinta gue singkat.

"lu kenapa sih pagi pagi kok manyun mulu"tanya Della.

"ah gak papa"jawab gue singkat.

"Re cerita dong lu kan sahabat gue"sambung Della.

"yah deh gue cerita tapi lu jangan kaget"sambung gue.

"iya "jawab Della

"jadi gini del, nat, masak gue di jodohin ama temen nyokap gue."

"apa" jawab mereka heran.

"lu gak bohong kan re."tanya Nathania.

"la emang gue kelihatan kalo gue bohong."jawab gue

"dan gue juga kesal masak pagi pagi gini gue lihat Novan sama dinda asik bercanda."pinta gue malas

"Dinda anak IPS sebelah?."
sambung Natania.

"iya terus siapa lagi."jawab gue kesal

"yah lu sama Novan kan udah gk ada hubungan apa apa mending sekarang lu fokus dengan perjodohan lo"jelas Della

"jangan bahas perjodohan itu."pinta gue kesal

***
Setelah beberapa jam setelah pelajaran di sekolah yg melelahkan
Kini waktunya para siswa pulang ke rumah masing masing .

Setelah beberapa menit perjalanan menuju rumah kini gue sampai di depan rumah gue.

"berapa pak"tanya gue ke tukang ojek online.

"15 ribu neng"jawab tukang ojek itu.

Setelah gue membayar ongkos untuk tukang ojek itu gue masuk kedalam rumah.

"dah pulang sayang."sapa suara dari dalam.

"udah ma"pinta gue malas.

"mandi sana terus dandan yg cantik ya."ucap nyokap gue.

"iya ma."jawab gue singkat

Setelah 40 menitan gue mandi, ganti pakaian, danan kini gue udah selesai dan saatnya gue turun kebawah.

"kok rame gini sih emang mau kemana ma."tanya gue heran

"yah kebawah dulu sayang entar kamu juga psti thu. "jawab nyokap gue.

Setelah gue berada di ruang tamu yang gue lihat sih cuma ada papa gue, temen kantornya sama istrinya.

"asalammualaikum."suara dari balik pintu.

"waalaikumsalam silahkan masuk nak ."sambung nyokp gue.

Gue bengong sejenak gue gk pernah terfikirkan siapa yg ada di hadapan gue yaitu kak adi gue seneng tapi bingung karena masak gue masih sekolah harus di jodoh jodohin gini sih, tapi gue juga seneng kalo yg di jodohin sama gue itu kak adi yaitu orang yg selama ini gue mimpi mimpikan.

Setelah beberapa menit mereka berbicara kini mamanya kak adi mulai bicara.

"gimana Re kamu mau kan terima perjodohan ini?."ucap dia dengan memegang tangan gue.

"Re mama sama papa berharap kalo kamu bisa nerima perjodohan ini."sambung mama gue.

Dengan rasa berat hati gue mulai bicara.

"mah tapi..."
tiba tiba ucapan gue terhenti.

"Re ini demi keselamatan kamu."sela nyokap gue.

"iiya deh Rere terima perjodohan ini"pinta gue.

"emm mungkin acara pernikanya bisa di percepeat ya."ucap bokap gue.

"mungin besok minggu gimana."sambung nyokap gue.

"tapi kan ma masak secepat itu."pinta gue malas.

"yah lebih cepat lebih baik."ucap papanya kak Adi.

TBC
Gimana greget gak sama
Yah kita doakan saja semoga rere bisa menerima perjodohanya dengan kak adi

Gimana nih kalo kalian jadi rere trima gak perjodohan itu
Kalo gue si teriama dengan senang hati apa lagi kayak kak adi udah baik bad boy lagi😅😂😁

Bagi kalian yg seneng dengan cerita ini bisa vote dan komen kok😁

Sekian dulu ya entar aku bakal sering upp kok😂😅



AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang