Sakura tiba dirumah dan segera masuk ke kamar. Pikirannya sedang tak karuan saat ini setelah mengingat kalimat Misae di sekolah tadi.
"Sasuke-kun dan Karin berada di hotel?"
Sakura mencengkram dadanya, "Ya Tuhan kenapa rasanya sesak sekali?" kemudian ia mengelus perut ratanya. "Tenanglah Sakura, ingat bayimu. Jaga kesehatanmu.." ucapnya pada diri sendiri.
"Tapi kenapa aku jadi curiga? Kenapa aku merasa bahwa itu benar suamiku?"
Sakura mencoba mengalihkan pikirannya. Ia meraih ponsel dan menekan tombol panggilan
"Halo"
"Sasuke-kun.."
"Sayang, ada apa? Kenapa suaramu seperti orang ketakutan?"
"Sasuke-kun, aku... aku baru saja mimpi buruk."
Sasuke langsung terdengar lega. "Jadi kau baru saja tertidur hn? Tidak jadi mengantar Sinichi?"
"Aku baru saja pulang mengantarnya lalu tertidur beberapa saat. Dan tiba- tiba aku terbangun karena mimpi buruk." Sakura mengarang cerita untuk menutupi kecemasannya.
"Tidak apa- apa sayang, mungkin kau kelelahan usai mengantar Sinichi. Suruh pelayan membuatkanmu teh hangat dan membawa buah- buahan ke kamar. Dan jangan lupa minum vitamin."
Sakura seketika menghangat, perasaannya mulai tenang saat mendapatkan perhatian dari suaminya. "Baiklah sayang, kau jangan terlambat makan siang Sasuke-kun."
"Hn. Sampai nanti. Love you.."
"Love you too Sasuke-kun."
.
⚽⚽⚽
.
Sasuke sedang duduk di sebuah kafe seorang diri. Ia tampak sedang menunggu seseorang sambil terus memperhatikan ponselnya.
Tak lama kemudian datang seorang pria yang mengenakan mantel abu- abu dan kacamata hitam. Pria itu menghampiri Sasuke dan duduk di meja yang sama.
"Selamat siang Tuan Sasuke, lama tidak bertemu."
"Hn. Pesankan dua kopi untuk kau dan aku." perintah Sasuke.
Pria itu langsung memanggil pekayan dan memesan minuman untuk mereka berdua
Tak lama kemudian pelayan datang mengantarkan dua cangkir kopi pesanan kedua pria itu.
"Aku butuh bantuanmu Shino."
"Katakan Tuan, apa yang bisa kulakukan untukmu?" ucap pria yang diketahui bernama Shino itu.
"Aku ingin kau membututi sekertarisku yang bernama Karin. Cari tau segala tentangnya sebisamu"
"Baiklah Tuan, akan segera saya laksanakan."
"Bagus, perlu kau tau. Wanita itu mengaku sedang hamil saat ini. Usahakan cari tau berapa usia kandungannya dan semua yang berkaitan dengan itu."
"Baik Tuan, serahkan semuanya padaku"
"Hn, aku percaya padamu."
.
⚽⚽⚽
.
Sasuke kembali ke kantor setelah bertemu Shino siang itu. Ia masuk ke ruangan dan mendapati Karin sedang duduk di sofa menunggunya.
"Sasuke-kun, ini laporan proyek di Osaka." Karin menyerahkan map coklat pada Sasuke.
"Hn. Letakan saja di meja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Destiny
FanfictionUchiha Sasuke, seorang pria dingin dan egois yang hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Kehidupannya berubah saat mantan kekasihnya kembali menemuinya dan memberikan kabar yang tak bisa ia terima. Namun semua berjalan sempurna berkat kehadiran Haru...