Dokter Kaguya keluar dari ruang operasi. Wajah cantiknya terlihat sedikit pucat, sepertinya ia kelelahan. Atau, mungkin ia sedang menahan perasaannya saat ini. Ia berdiri di depan pintu berwarna hijau besar sambil mengedarkan pandangan mencari seseorang
"Tuan Uchiha.." suaranya tegas namun juga parau
Sasuke dan Itachi langsung menoleh ke arah pintu yang sejak tadi mereka nantikan agar terbuka. Dan tanpa buang waktu lagi, Sasuke langsung bangkit dan berlari kecil menghampiri dokter Kaguya
"Apa semua berjalan lancar?" tanya Sasuke saat berdiri di hadapan dokter Kaguya
"Kami sudah berhasil mengeluarkan bayinya. Selamat Tuan, bayi anda perempuan.."
Mata onyx kelam Sasuke terlihat berbinar. Dia memiliki seorang putri? Sasuke sudah membayangkan pasti ia memiliki wajah secantik ibunya.
Itachi pun tersenyum saat mendengar kabar gembira tersebut. Ia pun tak sabar ingin segera melihat keponakan perempuannya
Sasuke kehilangan sikap tenangnya, perasaannya begitu menggebu ingin segera menemui istri tercinta beserta buah hatinya
"Apa aku boleh melihatnya?"
Dokter Kaguya tak langsung menjawab. Ia menatap mata Sasuke selama beberapa detik dan seketika sorot matanya berubah sendu
"Tuan.." dokter Kaguya menahan kalimatnya, "Ada yang ingin ku sampaikan.."
Sasuke menatap heran dokter yang ada di depannya. Tidakkah wanita itu mengerti bahwa saat ini Sasuke sedang tidak ingin mengobrol? Ia sudah tidak sabar ingin masuk ke dalam.
"Nyonya.. terjadi sesuatu.." dokter Kaguya tampak kesulitan merangkai kata
Mata Sasuke sedikit menyipit, merespon ucapan dokter Kaguya yang menggantung
"Istri anda.."
Wajah Sasuke makin berubah serius, perasaannya mulai campur aduk. Jantungnya berdegub kencang dan merasakan sesuatu berputar di dadanya
"Katakan apa yang terjadi?" tuntut Sasuke
Dokter Kaguya akhirnya menghela nafas "Nyonya Sakura.. sudah tiada.."
Dan kalimat itu terlontar bagaikan sebuah tamparan keras untuk Sasuke.
Seketika Sasuke membeku, matanya menatap wajah dokter kepercayaannya itu. Mencari celah kebohongan yang sayangnya tidak ia temukan
"Apa maksudmu.." tanya Sasuke lirih
"Nyonya mengalami pendarahan hebat sejak tadi malam. Dan kami gagal menyelamatkan nyawanya" ucap dokter Kaguya penuh penyesalan
Sasuke langsung mendorong tubuh dokter Kaguya hingga membentur dinding. Ia mencengkram pakaian serba hijau yang dikenakan wanita itu "Aku mengandalkanmu selama ini, tapi kenapa menyelamatkan istriku saja kau tidak becus?!?!"
Itachi langsung menarik tubuh adiknya "Sasuke, tenangkan dirimu. Saat ini bukan saatnya untuk emosi"
Sasuke langsung menoleh ka arah Itachi, matanya menyorot tajam namun tubuhnya menuruti perkataan kakaknya itu.
"Aku benar- benar minta maaf, aku menyesal karena tidak bisa menyelamatkan mereka.." ucap dokter Kaguya
Sasuke dan Itachi pun kini menoleh bersamaan ke arah dokter Kaguya
"Apa maksudmu dengan 'mereka' ??" tanya Sasuke dengan nada yang kembali meninggi.
Dokter Kaguya menundukkan kepala sebelum berkata "Putrimu juga tidak selamat Tuan.."
Dan Sasuke maupun Itachi pun membeku seketika. Mencoba mencerna baik- baik setiap detik keadaan yang sedang mereka lewati saat ini
Hingga akhirnya tubuh Sasuke merosot ke lantai. Ia berlutut dengan pandangan kosong ke depan mengarah pada pintu ruang dimana tempat jasad istri dan anaknya berada
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Destiny
FanficUchiha Sasuke, seorang pria dingin dan egois yang hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Kehidupannya berubah saat mantan kekasihnya kembali menemuinya dan memberikan kabar yang tak bisa ia terima. Namun semua berjalan sempurna berkat kehadiran Haru...