Luka dipunggungku sudah sepenuhnya sembuh,berkat ninjutsu medis milik hinata-baasan.
Saat ini aku akan pergi menemui makan reii-nii san,bersama dengan sarada.
"ne sarada"panggilku membuat sarada menoleh.
"nani?"tanggapnya sambil melihatku.
"kenapa kau ingin pergi bersamaku,ke makan reii-niisan?"tanyaku tanpa menoleh kearahnya.
Pertanyaan itu membuat sarada sedikit terpaku lalu tersenyum kecil.
"karna aku sudah berjanji pada kakakmu dimakam kemarin"ucap sarada membuatku menoleh cepat kearahnya.
"janji?"beoku dengan kening berkerut.
"iya,aku berjanji didepan makan kakakmu,aku berjanji untuk selalu menemanimu"ucap sarada lalu menoleh kearahku sambil tersenyum.
Membuatku terkejut.
"kau tau (namamu),rambut biru dan mata merah mu itu,entah kenapa aku menyukainya"ucapnya dengan sedikit kekehan.
Aku tersenyum mendengar itu.
Lalu sampailah kita didepan makam rei-niisan.
Aku mendudukkan diriku lalu mengusap pelan batu nisan yang bertuliskan 'rei'
Lalu meletakkan bunga yang kupegang disamping batu nisan itu lalu tersenyum.
"nii-san,aku datang bersama dengan temanku,aku tidak tau mau bilang apa tapi,jangan khawatir,aku baik-baik saja disini"ucapku sambil tersenyum.
Sarada yang mendengarnya ikut tersenyum lalu memegang bahuku.
Aku kembali tersenyum lalu berdiri,diikuti oleh sarada.
"jaa ne,nii-san"ucapku lalu menarik tangan sarada.
Sarada tersenyum melihatku menariknya.
"ne (namamu),apa kau ingin makan sesuatu?"tanya sarada.
Aku berpikir lalu menoleh kearah sarada sambil mengangguk.
"jadi,kita mau kemana?"tanya ku.
"kita akan menuju ketempat yang aku dan teman-temanku suka datangi,ayo"pekiknya sambil menarikku berlari,membuatku sedikit terkejut lalu tersenyum.
Sesampainya,ternyata aku ditarik ketempat burger.
'sudah kuduga,sarada akan mengajakku kesini'pikirku sedikit sweatdrop.
"ohayo,minna"pekik sarad ketika melihat boruto dkk sedang makan.
"oh sarada,dan (namamu)?"ucap boruto yang aku senyumin.
"(namamu)?oh anak cewek kemarin itu!"pekik iwabe dan denki lalu menoleh kearahku.
"perkenalkan namaku iwabe,dan ini denki"ucap iwabe agak girang.
"namaku (namamu)"ucapku sambil tersenyum kecil.
"namaku metall"pekik metal kearahku.
"oh iya (namamu),mau bergabung dengan kita?"tanya mitsuki sambil tersenyum.
"tidak boleh,kalian para anak laki-laki tidak baik untuk (namamu)!"ucap chouchou disampingku membuatku terkejut
"sejak kapan?"ucapku sweatdrop.
"namaku chouchou akimichi"ucapnya dengan menebar pesona membuatku tersenyum canggung.
"hoi,gendut menjijikkan"ucap inojin membuat shikadai menguap.
"jadi (namamu),kau mau diamana?"tanya boruto.
Tepat sebelum aku membuka mulut,seseorang datang kemeja kami.
