14-Tim baru

1.9K 277 12
                                    

***
Paginya,aku bangun sedikit siang karna mimpi itu.

Jujur aku masih kepikiran lalu pergi ke makan rei-nii,ditemani oleh sarada seperti biasa namun kali ini chou-chou juga ikut.

Meski aku tak terlalu suka dengan chou-chou tapi dia bisa membuatku lupa dengan lukaku.

Sarada dan chou-chou hanya memperhatikanku dengan jauh karna aku yang memintanya.

Aku mengusap pelan batu nisan rei-nii.

"nii-san,sejujurnya aku masih sangat bingung,kalau saja nii-san bisa lebih lama lagi"gumamku.

Aku menghembuskan nafas lalu beranjak meninggalkan makan rei-nii menuju sarada dan chouchou yang masih manungguku.

"eh sudah selesai?"tanya sarada yang kuangguki.

"jaa,kalau begitu aku pergi "pamit chouchou.

"hati-hati"ucap sarada sedangkan chouchou hanya melambaikan tangannya.

Sarada kembali menatapku.

"ada apa?"tanya sarada membuatku menoleh kearahnya.

'ngomong nggak ya?'pikirku lalu melamun.

Sarada menghela nafas lalu memegang pundakku membuatku sedikit terkejut.

"kalau tidak mau cerita tidak apa-apa kok"ucap sarada dengan senyuman khasnya,aku mengangguk sambil tersenyum.

"gomen"ucapku membuat sarada sesikit terkekeh.

"begini saja,kau mau latihan?"tanya sarada membuat senyum diwajahku terbit.

"keliatannya bagus,ayo kita ke tempat itu"ucapku lalu menarik sarada dengan berlari.

'tempat itu?'pikir sarada bingung.

***

Sesampainya ditempat favoritku,yaitu saat aku pertama kali mwlihat rei-nii didunia ini.

"sampai,kau mau latihan apa?"tanyaku.

Sarada seperti memikirkan sesuatu lalu.. .

"gimana kalau kita latihan taijutsu,karna aku belum terlalu bisa"ucap sarada dengan kekehan diakhir kalimat.

Aku tersenyum lalu mengangguk "aku setuju"

Kami mundur dengan jarak dua meter lalu memasang kuda-kuda masing masing.

Aku maju disusul oleh sarada,aku hendak menendangnya namun sarada melompat tinggi dan sedikit menjauh,lalu dengan cepat sarada melesatkan beberapa pukulannya kepadaku dan dengan cepat aku menghindar,sesekali aku membalasnya.

Sampai akhirnya aku memegang kedua tangan sarada dan menguncinya.

Aku menyeringai "kau kalah"

Sarada membalas seringaiku lalu menutup matanya.

"kita liat saja"ucapnya lalu membuka kedua matanya dan terlihatlah saringan dengan satu bintik dikedua matanya membuatku sedikit terkejut lalu melompat menghindar.

"kau pakai saringan yah?"ucapku lalu mengeluarkan satu kunai.

"aku datang"ucap sarada dengan melesat cepat kearahku,aku sedikit terkejut dan lengah,alhasil aku terkena pukulan mautnya telat dirahangku membuatku tersungkur.

Mulutku mengeluarkan sedikit darah dan aku mengusapnya.

"kekuatan mata saringan memang hebat"ucapku lalu kembali berdiri.

Sarada bersiaga lalu kembali maju disusul olehku.

Aku hendak menendangnya namun dengan cepat dia memukulku dan aku menghindar,begitupun selanjutnya,saringan benar-benar membaca semua pergerakanku.

Sampai akhirnya aku yang hendak memukul sarada tapi dengan cepat sarada menendangku,aku menangkis kakinya dengan tangan kiriku membuatnya sedikit terkejut lalu melapisi tangan kananku dengan kristal lalu memukul tanah pijakan sarada dengan keras,dan membuat sarada terpental beberapa meter.

Bruk.

Sarada meringis lalu mencoba berdiri namun aku dengan cepat berada didepannya dan menyodorkan kunaiku tepat dilehernya.

"aku menyerah"ucap sarada membuatku tersenyum lalu membantunya berdiri.

"aku sedikit kewalahan tadi"keluhku lalu membaringkan tubuhku disamping sarada.

Sarada sedikit terkekeh lalu ikut membaringkat tubuhnya disampingku.

"ne sarada"panggilku dan sarada menoleh.

"nani?"tanyanya.

"kau tidak berniat mempelajari ninjutsu medis?secara kan sakura-san sangat hebat"ucapku membuat sarada terdiam.

Lalu sarada menghela nafas.

"sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan ninjutsu medis"ucap sarada membuatku sedikit terkejut.

"eh?"kaget,sarada tertawa kecil lalu menegakkan tubuhnya dan menghadap kearahku.

"tapi,aku ingin menjadi hokage dan bisa melakukan apapun termasuk medis,aku mungkin akan mempelajari ninjutsu medis nantinya"jelas sarada membuatku tersenyum dan menegakkan tubuhku.

"kau pasti bisa menjadi hokage suatu saat nanti"ucapku membuat senyum sarada semakin merekah.

Kami mengobrol dengan sesekali tertawa kecil.

Sampai akhirnya aku melihat dua orang asing menggunakan ikat kepala konoha pergi kearah gedung hokage.

Aku dan sarada akhirnya memutuskan untuk menghampiri mereka.

"summimasen,kita boleh bicara?"ucap sarada sesopan mungkin,dua orang didepanku saling melirik lalu menganggukkan kepalanya.

"boleh"ucap yang perempuan.

"sebelumnya perkenalkan,namaku Yostsun keneki"ucap laki-laki didepanku dengan tersenyum.

"kalau namaku Haruna Tamaki,salam kenal"ucap perempuan dengan senyuman manisnya.

Aku tersenyum lalu "namaku (namamu) salam kenal"ucapku dengan senyum khasku.

"namaku uchiha sarada"ucap sarada dengan tersenyum tipis.

"salam kenal sarada-san dan (namamu)-san "ucap haruna dengan sopan.

"oh ya,kalian darimana?"tanyaku untuk sekedar basa basi.

"oh aku dari desa otogakure sedangkan haruna berasal dari desa kirigakure"jawab yotsun dengan senyuman tipisnya.

"sokka,kalau kami boleh tau kenapa kalian memakai ikat ninja konoha?"tanya sarada yang kuangguki.

"kami berdua terpilih di pertukaran ninja dan aku beruntung terpilih menjadi ninja konoha,aku senang sekalii"pekik haruna dengan riang.

"kalian bisa tidak membantu kami?"tanya yotsun membuatku sedikit bingung.

"membantu apa?"tanyaku.

"ano,kami lupa jalan menuju gedung hokage,bisakah kalian mengantar kami?"haruna dengan menggemaskan membuatku senyum.

"tentu saja ayo"ucapku.

***
Sesampainya didepan pintu hokage aku mengetuknya dan mendengar suara masuk dari dalam,aku pun masuk diikuti oleh yotsun haruna dan sarada.

"ah kalian sudah datang rupanya"ucap naruto tegas.

Aku melihat diruangan ini ada seorang laki-laki yang tak kuketahui namanya dan ada shikamaru juga.

"sepertinya kita tidak perlu repot untuk memanggil (namamu)"ucap shikamaru,mendengar namaku disebut aku sedikit terkejut.

"sebelum itu kalian sudah saling kenal bukan?"tanya naruto yang diangguki olehku haruna dan yotsun.

"begini,aku akan membuat tim baru dan isinya adalah (namamu),haruna tamaki,yotsun keneki dan pendamping kalian adalah ibiki sarutobi"jelas naruto membuatku dan sarada terkejut.

"nah,mulai sekarang aku akan meresmikan tim kalian,tim 3 yang akan didampingi oleh ibiki dan anggotanya haruna tamaki,(namamu),dan yotsun keneki sudah dinayatakan mulai besok bisa menerima miai"ucap naruto tegas membuatku sedikit tersenyum.

***

My New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang