Season 1 Chapter 3 : Perpisahan Paling Mengharukan

66 12 2
                                    

(Budayakan berfikir sebelum bertindak, agar engkau tidak menyesal di kemudian.)

POV Reva

Sesampainya mereka di zona 3, Reva mengajak Haruka dan Rika untuk berkeliling sejenak di kota lereng gunung itu. Green Mountain terkenal dengan hasil kebunnya yang begitu subur dan hijau. Pada zona 3 itu, ditempati oleh penduduk Ras Dragon. Mereka terlihat sama dengan manusia lainnya, yang membedakan adalah mereka memiliki sisik pada leher mereka yang bersimbol bahwa mereka dari Ras Dragon. Mata pencaharian penduduk di sana rata - rata adalah petani kebun. Tidak sedikit juga dari mereka yang memasuki Guild untuk berpetualang mencari bahan makanan di hutan. Karena Reva baru pertama kali bertamu di sana, ia hanya mengamati lingkungan sekitar dan mengikuti langkah Haruka.

"Suamiku, toko mana yang akan kita masuki?" Tanya Reva.

"Yang bertuliskan Store." Jawab Haruka.

"Asik mainan baru." Kata Rika sambil berlari semangat.

"Sekalian kita tamabahkan hadiah lain selain kartu yang pastinya lebih bermanfaat bagi kakakmu." Kata Reva.

Setelah mendapatkan hadiah itu, mereka bertiga mengunjungi pasar untuk membeli beberapa sayuran segar di sana. Pada saat Reva memberikan uang pembelian sayur itu kepada pedagang, Reva mendapat pesan telepati dari Sania.

"Berapa pak totalnya?" Tanya Reva.

"Semuanya 5 keping emas dan 6 keping perak, ambil 2 brokoli lagi bu, sekalian 6 keping emas."

"Baiklah pak, ini...(Reva, segeralah pulang. Angela dalam masalah besar.)
Terima kasih pak," kata Reva kepada pedagang itu.

"Suamiku,kita segera bertelepot ke rumah. Anak kita sedang dalam masalah," kata Reva.

"Kakak kenapa Bu?" Tanya Rika.

"Mungkin terkena minyak saat memasak, atau tergilir saat latihan. Tidak usah khawatir Rika, kakakmu pasti baik - baik saja." Jawab Reva

Haruka langsung menggendong Rika dan berkata,

"Tidak apa - apa nak, mari kita pulang." Kata Haruka.

Sesampainya di rumah, mereka bertiga terkejut. Reva menjatuhkan barang belanjaannya. Ia berlari memeluk Angela, sambil menangis ia berkata,

"Angelaaa, ibu sudah mengingatkanmu untuk tidak membuka kotak itu sebelum ibu menyuruhmu. Kamu juga sudah berjanji kepada ibu. Tapi kenapa kamu mengingkarinya? "

"Ibu, maafkan Angela. Angela tidak mengerti tentang apapun yang terjadi di sini. Semua terjadi begitu saja. Tiba - tiba orang itu datang dan mau membawaku." Kata Angela.

Angela ikut menangis, Sania dan Zen serta Haruka ikut mendekati dan memeluk Angela. Semua ikut mengeluarkan air mata. Rika yang tidak mengetahui apapun juga tiba - tiba berlari ke arah mereka seraya memeluk kakaknya dengan menahan air mata.

"Kakak tidak usah takut, ada Rika yang melindungi kakak." Kata Rika.

Kata dari adiknya itu membuat Angela menangis lebih keras. Haruka mengajak kedua orang itu untuk keluar dari kamar sebentar.

POV Haruka

"Kalian berdua, sebaikya berikan mereka waktu untuk memeluk Angela. Ikut aku sebentar, ada beberapa hal yang ingin kutanyakan kepada kalian." Kata Haruka dengan beberapa tetesan air mata yang belum diusap.

Sesampainya mereka di luar kamar, Haruka berkata,

"Apakah anak di bawah 10 tahun juga ingin kalian ambil?" Tanya Haruka,

"Mohon maaf, Sesuai peraturan dari organisasi bahwa siapapun yang berhasil memecahkan teka-teki dalam kotak misterius baik dewasa maupun anak - anak, akan kami bawa menuju V.A. World untuk generasi selanjutnya." Kata Lelaki berbaju mirip polisi itu.

Aku Terlahir Kembali Sebagai Perempuan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang