Season 1 Chapter 15 : Persiapan perang 2 (Keributan Sebelum Berbelanja)

21 5 0
                                    

"Jika kita ingin mengalami perubahan, maka hendaklah kita mulai melangkah meski perlahan sekalipun."

Pagi ini mereka bertiga dikumpulkan oleh Rought untuk memberikan informasi kepada mereka bahwa mereka harus memilih dan membeli  item serta potion untuk agenda hari ini. Mereka diberi waktu hingga jam 4 sore. Setelah Rought membubarkan mereka, Angela merasa bersemangat seakan dirinya dikelilingi aura kebahagiaan.

"Hey kalian, tidak usah terburu-buru. Sebelum ke Black Market, mari kita diskusikan strategi kita di kamar." Kata Angela dengan penuh semangat.

Jassmine menanggapi ucapan Angela,

"Ide bagus ketua."

Reza juga tak mau kalah semangat dari Angela. Matanya seakan membentuk simbol bintang dan ia berkata,

"Aku sudah tidak sabar ingin menghajar orang, hehe..heh.hehhe."

Tangan kanan Reza mengepal dan memutar ke kiri dan kanan pada telapak tangan kirinya.

Angela dan Jassmine melihat dengan pandangan sinis dan tatapan penuh curiga. Lalu mereka berkata berkata,

"Ciiiiiiiiiihhhh.."

Reza menjawab dengan raut wajah heran,

"Kenapa kalian?"

Jassmine dan Angela menjawab bersamaan,

"Jangan aneh-aneh!"

Reza bingung ingin menanggapi seperti apa. Tangan kanannya menggaruk kepala belakang dan ia  berkata,

"Eee hehhe...iyaiya."

Angela menyampaikan usulan strategi yang akan mereka gunakan.

"Aku punya usulan rencana untuk tim kita. Aku tak peduli seberapa besar dana yang akan kita gunakan nanti, asal tim kita bisa bertarung semaksimal mungkin. Kita tidak tau musuh seperti apa yang akan kita hadapi. (Jassmine dan Reza memperhatikan penjelasan Angela). Untuk mengatasi hal itu, bagaimana kalau sementara untuk pembelian item dan potion, kalian serahkan padaku???" Kata Angela.

"Maksudmu apa kamu akan berbelanja sendiri? Memilih sendiri? Dan meng-combine sendiri?" Tanya Reza.

Jassmin ikut berkata,

"Ayolah. Mungkin kamu punya strategi, tapi ingat, kita adalah tim. Aku dan Reza akan ikut berbelanja. Kamu yang memilihkan, aku dan Reza yang akan membawakan."

Reza mengacungkan jempol tangan kanan dan berkata,

"Betul"

Angela menepuk dahinya dengan tangan kanan dan berkata,

"(Dalam hati)Hadeh....Sulitnya bicara dengan mereka."
"Maksud aku tuh gini, apa kalian tidak apa apa jika aku yang menentukan apa saja yang harus kita beli? Meski menggunakan gold kalian? Soalnya untuk menjalankan rencanaku, aku butuh lebih dari 8 gold, (menengok ke kanan) mungkin."

Reza menjawab,

"Selama hal itu berakibat baik pada tim kita, aku tidak apa-apa."

"Hmm...satu gerakan, akan berdampak untuk gerakan selanjutnya. Kali ini aku percayakan item itu kepadamu, Angela. Tapi jika nanti kamu membeli item atau potion yang merugikan tim kita, mungkin aku akan memandangmu dengan cara lain."  kata Jassmine dengan tatapan serius.

Angela menelan ludah dan berkata,

"Percayakan kepadaku."

"Kita berangkat jam berapa?" Tanya Reza.

"Jam 12 gimana? Sekalian aku mau menyusun strateginya biar nanti kita tinggal membahas dan mencari item dan potion yang tepat." Jawab Angela.

"Lantas dengan waktu luang ini, apa yang kami berdua bisa dilakukan selagi kamu menyusun strategi?" Tanya Jassmine.

Aku Terlahir Kembali Sebagai Perempuan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang