Season 1 Chapter 13 : Kemah Pelatihan 5 (Marah,Emosi, dan Penyesalan)

48 9 0
                                    

(Masih banyak orang yang berbahagia di atas kita. Banyak juga yang lebih menderita dari yang kita rasakan. Jangan merasa paling bahagia, ataupun paling menderita. Merasa cukup dan bersyukur adalah solusinya.)

Melihat kejadian itu Reza langsung menyalakan kembang api yang diberikan oleh Rought. Beberapa detik setelah kembang api itu menyala, Kaze menghampiri mereka dan menanyakan apa yang terjadi. Dari balik batu ia muncul dan berkata,

"Ada apa sampai kalian menyalakan kembang api ini?"

Reza menjawab dengan mata sedikit berkaca - kaca,

"Pertama Jassmine yang menghilang tiba-tiba dan kami temukan terluka, yang kedua Angela yang berubah wujud dan terbang menuju lereng itu (menunjuk goa yang ada di lereng itu) aku tidak tau lagi harus berbuat apa dalam situasi ini."

Kaze memasang raut wajah penasaran, dalam hati ia berkata,

(Aku pikir kembang api itu dinyalakan untuk rencana ku. Tapi Angela yang sampai seperti itu, diluar dugaan ku)

Kaze berkata,

"Oke, Jassmine, kamu sudah menyelesaikan tugasmu. Kamu boleh bangun."

Reza hanya melihat dengan raut wajah bingung. Jassmine membuka matanya dan meminta maaf kepada Reza,

"Reza, maafkan aku. Aku...."

Reza memotong pembicaraan Jassmine, dan ia berkata,

"Sudahlah, jelaskan itu nanti. Karena melihatmu seperti ini, Angela menjadi hilang kendali dan berubah. Sekarang ia berada di goa itu. Aku tidak habis pikir bahwa kamu akan melakukan hal ini. Mungkin salahku yang memintamu bergabung dengan tim ini. Aku tidak habis pikir kalau kamu akan melakukan hal ini."

Jassmine hanya menundukan kepala dan sedikit meneteskan air mata. Dalam hati ia berkata,

(Andai saja aku menolak ajakan kak Kaze, pasti tidak akan terjadi hal ini)

Melihat Reza yang sedang memarahi Jassmine, Kaze ikut bicara,

"Aku yang menyuruhnya, hal ini sebenarnya untuk mempererat tim kalian. Masih segini saja kamu sudah emosi, bagaimana jika nanti kamu berhadapan dengan Mereka ???"

Reza membalas perkataan Kaze,

"Melatih mungkin boleh, tapi jika sudah seperti ini, siapa yang disalahkan? Kamu? Mungkin aku anak baru pada organisasi ini, tapi solidaritas ku sudah terlatih sejak aku masih kecil. Candaan kalian udah kelewatan. Aku mungkin tidak akan marah atas kejadian ini jika Angela tidak berubah seperti itu."

Tampak dari langit ada burung hantu yang menghampiri mereka. Saat sudah dekat, tampak ada kertas gulungan di kaki burung itu.

Dalam hati Kaze ia berkata,

(Utusan langsung dari Master Gabby???)

Setibanya burung itu di tangan Kaze, ia mengambil kertas itu. Burung itu kembali terbang dan menjauhi mereka. Reza melihat sekitar dengan raut wajah cemas. Sementara Jassmine masih merundukan kepala dengan penuh penyesalan. Kaze membuka kertas itu. Di dalam kertas itu terdapat pita biru. Kertas itu bertuliskan,

(Berikan pita ini pada Angela. Kalau dia kehilangan kesadarannya, lakukan dengan timmu dan pakaikan paksa untuk menutup matanya. Kekuatannya sudah bangkit. Pita ini untuk menyegel kekuatanya)

Kaze mencoba memahaminya. Setelah itu ia menyuruh Reza untuk membawa Jassmine kembali ke markas cabang,

"Master Gabby telah memberikan amanahnya. Kamu bantu dan temani Jassmine kembali ke markas. Urusan Angela biar kami yang menangani."

Aku Terlahir Kembali Sebagai Perempuan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang