11. Rasa Terima Kasih

379 85 11
                                    

- Mungkin, sebatas rasa terima kasih. -

--

Sorry for Typos and Happy Reading

--

11. Rasa Terima Kasih

Mungkin karena rasa terima kasih, maka pria itu bersikap begitu baik kepada Soo Ji. Atau mungkin saja karena dia ingin diberi makanan untuk kedua kalinya makanya pria itu bersikap bak manusia paling ramah di muka bumi ini. Setidaknya, itulah yang dipikirkan Soo Ji ketika tiga hari ini Kim Myungsoo tidak segan-segannya bersikap ramah kepadanya.

Termasuk saat ini, Soo Ji sedang menghabiskan waktunya di ruang perpustakaan. Entah bagaimana caranya lelaki itu tahu lokasinya siang hari ini. Memberi sekotak susu dan roti pula.

"Untukmu," ujar Myungsoo memberi kotak susu tadi. Soo Ji mengernyit dengan wajah heran.

"Kenapa?"

"Aku tahu kau belum makan dan sudah pasti melewatkan makan siang lagi seperti kemarin, maka aku memberimu ini."

"Kenapa kau melakukan itu?"

Soo Ji masih belum menerima makan siang gratis itu. Dia merasa heran dengan perubahan sikap lelaki ini. Biasanya, dia yang melakukan semua ini.

"Aku hanya ingin, lagipula kau juga sering memberiku makanan ketika aku di atap. Tidak ingat? Aku hanya ingin membalasnya."

Soo Ji mengangguk kemudian, dia memilih menerima kotak susu dan juga roti. "Terima kasih," ujar Soo Ji sebelum membuka kemasan roti dan memakannya.

"Kau lebih suka susu rasa apa?"

Sudah tiga kali kerutan di wajah Soo Ji dalam waktu lima menit. "Ada apa denganmu? Pertanyaanmu aneh sekali," jawab Soo Ji, dia perlu tahu alasan dibalik sikap lelaki ini yang berbanding terbalik.

"Aku hanya ingin bertanya, tidak boleh ya?"

Menghela napas, Soo Ji akhirnya menjawab. "Coklat, aku lebih suka coklat," jawab Soo Ji, dia tak ingin berdebat.

"Kalau begitu, lain kali aku akan membelikanmu susu rasa coklat," timpal Myungsoo dengan senyum manis. Soo Ji tertegun melihatnya. Senyuman termanis yang pernah ia dapatkan.

"Akan ada lain kali?"

Myungsoo mengangguk, "tentu saja, kita akan sering bersama setelah ini," jawabnya. Soo Ji tertegun kembali, pria ini benar-benar mendekatinya, bukan?

"Kau tertarik padaku?"

"Pria mana yang tidak tertarik dengan gadis cantik?"

Soo Ji mengerjap, wajahnya sudah memerah. "Habiskan rotimu dan kembali ke kelas bersama," titah Myungsoo dan sang gadis menurut dengan patuh.

-- Maniak --


Do Kyungsoo resmi mendapatkan status taken dengan Lee Jieun. Dua manusia itu memiliki kebiasaan yang sama sehingga tidak sulit untuk menyesuaikan diri. Maniak anime, keduanya mendapat julukan itu di kelasnya masing-masing. Pernak - pernik bertema kartun itu terlihat jelas di perabotan mereka, tas dan seisi kamar asrama.

ManiakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang