Eps. 4

52 7 0
                                    

Jihyo menatap pantulannya dicermin, dia baru saja selesai melakukan ritual yaitu memakai cream malam di wajahnya.

Rambutnya disisir secara lembut kemudian menaruh benda pipih itu di atas meja riasnya dan kemudian kembali kedalam kamar mandi untuk menaruh handuk putihnya.

Dia tidak bisa tidur bila tak mandi.

Jihyo berjalan kearah jendela untuk menutupnya karna sedari tadi jendela itu terbuka, membiarkan angin malam masuk ke dalam kamarnya.

Ac dinyalakan untuk mengganti angin malam, tirai ia tarik sehingga bulan malam tak terlihat lagi dari kamarnya dan lampu dimatikan.

Jihyo menghempaskan tubuhnya di atas kasur, menatap langit-langit kamarnya yang di hiasi bintang-bintang juga bulan ahh ada awan disana, glow in the dark.

Senyum mengembang tanpa dikomando, Jihyo begitu senang karena hari ini mendapatkan pujian-pujian dari teman sekelasnya, apalagi dari Brian dan Sungjin yang sukses membuat jantungnya ribut.

Demi celengan ayam Jihyo, dia bersumpah bahwa Sungjin dan Brian adalah pria termanis yang pernah ia temui dan rasanya Jihyo ingin menangis saja.

Ponselnya sedari tadi berdenting padahal sekarang sudah pukul sembilan malam, dengan berat hati Jihyo mengambil ponsel dinakas lalu tersenyum ketika Sungjin memberinya sebuah pesan singkat, dia sudah dimasukan kedalam group chat kelasnya.

Sungjin
P

Sangat singkat, tetapi berhasil membuat Jihyo tersenyum, seketika adegan di mobil kembali terlintas di otaknya.

Sungjin sangat tampan bila basah, ugh.

Apa kalian tahu bahwa tangan Jihyo di genggam sebelum Jihyo keluar dari mobil milik Sungjin?.

Sungjin

P
08.55 PM

Iya Sungjin?
08.56 PM

Kok belum tidur
08.56 PM

Hehe ini mau tidur
08.56 PM

Yaudah tidur
08.57 PM

Kamu engga?
08.57 PM

Nanti
08.57 PM

Kenapa ga sekarang aj
08.57

*aja
08.57PM

Iyaa, gimana kita tidur bareng?
08.58 PM

Boleh
08.58 PM

Cepet tidur besok jam setengah 7 gue jemput
08.58 PM

Iyaa, gausah dijemput aku bisa pergi sendiri kok
08.58 PM

Gapapa lagi juga kita searah, lo lupa?
Sekarang tidur
08.58 PM

Yaudah terserah kamu
Iya ini tidur
Dah Sungjin
08.58 PM

Jihyo menaruh kembali ponselnya, kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuhnya sampai leher.

"Aduh ini kenapa si jantungku?"

"Kayanya aku harus periksa ke Mamah"

"Eh ke Dokter lah masa ke Mamah"

"Ayo Jihyo tidur, besok Sungjin jemput kamu hehe"

Jihyo memaksakan kedua matanya untuk terpejam karena dirinya takut telat besok.

Jauh dari kamar Jihyo, seorang pria tengah tersenyum geli terhadap ponselnya yang masih menyala bahkan masih berada di ruang chat.

Jihyo.

Pesan terakhir yang ia kirim tak di baca oleh Jihyo, tetapi ceklis 2.

"Aduh tidur deh besok harus jemput tuan putri"

Sungjin menaruh ponselnya sembarang arah lalu merebahkan tubuh tegapnya dan berusaha untuk tidur, membiarkan ponselnya yang masih menyala disana dengan layar yang menampilkan ruang chat Jihyo.

Jihyo
Good night n good sleep princess✨
.
.
.
.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LDR 'Park Sungjin'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang