Happy Reading gaiis
***
Kini Reza sedang mengendarai mobil. Tentunya untuk membawa Sheila berkeliling bogor.
Sheila tengah memikirkan kata-kata nenek Reza tadi. Apa mungkin Reza menyukainya ?Tapi selama ini Reza terlihat biasa saja dekat dengat Sheila. Yah lebih baik Sheila menanyakan langsung pada Reza.
"Emm Kak" seru Sheila membuka suara membuat Reza meliriknya sekilas dan dibalas dengan deheman saja.
"Aku mau....." Belum sempat Sheila membereskan ucapannya, handphone Sheila berdering tanda ada panggilan masuk.
Buru-buru Sheila melihat siapa orang yang tengah menelpon disaat ia akan bertanya mengenai perasaan seseorang, dan ternyata Ilham yang telah menelponnya. Hati Sheila kembali tak beraturan untuk apa dia kembali menghubunginya ?Bukannya dia sendiri yang tidak mau melihat Sheila ?
"Kenapa gak di angkat ?" Suara Reza menyadarkan lamunan Sheila
"Eh ini mau kak" Sheila mengangkatnya namun menunggu si penelpon yang berbicara duluan.
"Dimana lo ?" Suara disebrang sana yang terdengar sangat dingin
"Apa perlu aku jawab pertanyaan kamu ?" Sheila malah balik bertanya, ia menguatkan hatinya untuk tetap tegar dihadapan Reza. Dia tidak boleh menangis.
"Citra masuk rumah sakit!! Dan jangan pikir gue gak tau lo lagi dimana, dan sama siapa. Sementara adik lo sedang sekarat disini !!"
Tuuuut tut tut
Ilham mematikan panggilan secara sepihak. Apa citra masuk rumah sakit ?Wajah Sheila terlihat panik.
"Kak aku mau pulang sekarang, Citra masuk rumah sakit. Kalo kakak masih mau disini biar aku pulang sendiri aja " air mata mencelos di pipi Sheila
"Apa ?!Biar gue anter. Lo jangan panik dulu yaa gue ngebut" Reza memutar balikkan arah nya. Sheila pun hanya melamun.
***
Mamah Sheila sedari tadi menangis sendirian di depan ruang UGD, tempat di rawatnya Citra. Terlihat raut di wajahnya sangat cemas.
Kurang lebih dua jam Sheila dan Reza sudah sampai di rumah sakit.
"Mamah" Sheila berhambur kepelukan Sri. Setelah selesai, Reza pun mengulurkan tangannya untuk menyalami mamah Sheila.
"Mah kenapa Citra bisa kecelakaan ?Bukannya dia lagi di rumah Ilham ?Trus Ilham sekarang dimana ?"
Mamah Sheila hanya terdiam, mendengar pertanyaan dari Sheila yang bertubi-tubi.
"Shei udah, biarkan mamah lo tenang dulu yah. Tenangin juga diri lo" Seru Reza dengan suara setenang mungkin. Kini mereka tengah terduduk di kursi tunggu yang sengaja disediakan di pinggir ruangan.
Setelah beberapa menit hening Sri melirik Reza sekilas.
"Nak Reza tante mau bicara dengan Sheila, lagi pula sekarang sudah malam lebih baik nak Reza pulang dan istirahat. Terimakasih sudah mengantar Sheila" Usir Sri secara halus ingin Reza cepat pergi dari sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/179631512-288-k146296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sheila
RomanceMungkin ini adalah cobaan untukku dari Tuhan, memperjuangkan cinta sejati yang ntah akan menjadi jodoh atau tidak. Namun aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cintanya. Karna ku yakin dia tak sepenuhnya memutuskan hubungan dengan ku.. Ka...