× victim ×

761 92 8
                                    

"Bin, lo yakin disini ada orang ?" tanya beomgyu, alih-alih menjawab soobin tersenyum lebar menampilkan gigi putihnya.

"Enggak sih, cuman feeling."

Beomgyu sabar, beomgyu kuat. Gak tahan dia sama perilaku gila seorang choi soobin.

Klontang !

Suara kaleng terjatuh mengagetkan beomgyu. Beda dengan soobin, ia menatap sekeliling ruangan.

"Eh, sejak kapan gorden punya kaki ?!" ucap beomgyu tersentak.

"Itu manusia, bodoh." kesal soobin. Berjalan mendekati gorden yang dimaksud beomgyu. Setelah itu, ia menyibak dan disana menampilkan sosok gadis yang gemeteran.

"Hey apa kamu orang yang terjebak di rumah sakit ?" gadis itu sedikit terlonjak kaget, membuka matanya perlahan.

"Iya benar."

"Beomgyu, sini lo !" instruksi soobin.

"Kunaon akang ?" soobin mengernyit bingung, beomgyu lagi berbicara bahasa alien kah ?

"Aduh, salah server. Ada apa ?" ralat beomgyu.

"Ini cewek coba lo bawa ke basecamp."

"Siap ! Ayok neng geulis, ikut akang." beomgyu menggeser merapat ke soobin, mempersilahkan gadis tersebut berjalan dahulu. Bukannya beranjak, gadis itu malah memegang armor soobin.

"Tolong selamatkan temenku, dia ada di ujung ruangan." soobin mengiyakan, daripada dia tolak terus ceweknya mewek. Berabe urusannya.









Mereka keluar bersamaan. Beomgyu dan gadis itu belok ke kiri, sedangkan soobin belok ke kanan. Selama perjalanan, beomgyu terus menggoda gadis itu.

"Nama kamu siapa ?"

"Yoojung."

"Pantes cantik, orang namanya juga cantik. Ibu kamu seorang bidadari ya ?"

"Eoh, aniyo."

"Tapi kenapa kamu terlihat menawan bagai malaikat tanpa sayap." yoojung cuma tersipu malu.

Siapapun tolong tampil ato gak tendang ini makhluk batang !!


Abaikan beomgyu, kita beralih ke soobin. Ia berjalan ke ruangan paling pojok. Dengan lambat, ia memutar kenop pintu.

Klik

Soobin mengintip di celah pintu, dan sialnya dia melihat dua zombie menghalangi jalannya menuju seseorang yang meringkuk di dalam lemari. Bagaimana soobin bisa tahu ? Tentu saja karena ia hebat :D

Soobin mencari benda yang ia dapat lemparkan untuk mengalihkan perhatian zombie. Ia pun memilih kaleng, lalu melempar nya ke sudut ruangan. Untung saja orang disana menyadari juga.

Soobin bermaksud ngirim sinyal kemari dengan gerakan tangan ala tentara gitu. Tentu saja orang rumah sakit mana ngerti sama hal begituan. Ia hanya geleng-geleng tanda tak tahu.

Okeh, soobin pantang menyerah. Ia memikirkan cara lain. Diambilnya makanan ringan, kemudian mengibaskannya. Sontak orang tersebut baru mendatangi soobin.

"Makasih telah menolong ku." ucap orang itu.

"Tak masalah, sudah jadi kewajiban ku. Nama siapa ?"

"Doyeon."

"Sobin, salam kenal." Mereka saling berjabat tangan, tapi nih tapi.... KOK GAK KUNJUNG DILEPAS. Halah, titisan buaya darat.

Karena soobin tidak keliatan ingin melepaskan genggaman tangan, doyeon lah yang menarik tangannya. Risih kata dia.

HAHAHAHAH MAMPUS

"Mari ikuti saya." sumpah suasana mereka berubah jadi canggung. Dan author puasss:)













----------













Lift berhenti di lantai tiga, yeji, lia, dan yuna terlihat kebingungan.

"Yun, lu mencet lantai berapa ?"

"Lah, yuna gak mencet apa-apa. Cuman tombol tutup doang."

"Siap siaga, guys." kata yeji ketika pintu lift akan dibuka.


Kriett

Kosong.

Iya, kosong

Kek hatimu...

G.

Yeji berhati-hati keluar untuk mengecek keadaan.

"Angkat tangan, petugas 86 !!" seru ryujin loncat dari tempat persembunyiannya.

Yeji, lia, yuna menatap datar, "Goblok, mana ada 86." ryujin mendapat jitak kasih sayang dari yeji.

"Kalian habis ngapain ?" tanya yuna polos. Gak tau apa mereka sedang melakukan misi.

"Tidur. Ya tentu saja mencari professor jeon, yuna sayang~" ini suara chaeryeong.

"Ohhh."

"Dah, gue mau ke lantai atas." ucap yeji yang kembali masuk ke lift, diikuti pula oleh ryujin. Ditambah, lia dan yuna yang sedari di dalam lift ditendang keluar.

"Bye darling." pintu lift menutup, bergerak naik. Meninggalkan 3 makhluk.

"Sekarang kita ngapain ?" yuna menatap chaeryeong dan lia bergantian.

"Kita ? Lo aja kali. Gue mau ke basement." cakap lia, menuruni tangga yang berada di belokan ke kanan.

"Ke basecamp aja, yuk." ajak chaeryeong.

"Eh, chaeryeong gak mau nyari professor jeon lagi  ?"

"Ya udh kalau gak mau. Gue tinggal."

"Iya-iya, yunaa ikuutt kok."













----------













"Kemana aja lo daritadi ?"





















Tbc

1| The mission  ×txtzy×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang