× Camera ×

601 77 10
                                    

Yuna sedaritadi berjalan bolak-balik di dalam tendanya. Sejak percakapan berakir, wonwoo menyuruhnya pindah ke tenda sendiri dengan alasan kondisi yuna sudah membaik.

Sesekali yuna melirik jam yang terdapat di atas meja. Kenapa perasaannya gelisah begini ?

Jarum jam menunjuk waktu 16.51 KST. Dirasa kegiatannya tidak bermanfaat, yuna inisiatif mengingat hal-hal positif agar kegelisahan yang tidak jelas ini menghilang.

Namun, ketika hendak duduk. Yuna mendengar keributan di luar. Akhirnya ia memutuskan mencari tahu penyebab keributan itu.






Betapa hancurnya yuna saat ini melihat kakak kesayangannya terbaring kaku di tanah. Yuna segera berlutut di samping taehyun, dan isakan mulai keluar dari mulut yuna.

"Andwae... Andwae.... Taehyun oppa !!" raung yuna tak tertahan.

Taehyun adalah kakak yang amat disayangi oleh yuna. Di kala sedih ataupun senang, taehyun selalu berada disisi yuna. Berkat taehyun juga, yuna menguasai bakat bidangnya.

Dan sekarang yuna sedih melihat kakaknya itu mati di dalam misi. Di tengah berduka, yuna teringat sesuatu. Dicari benda itu, kemudian mencambutnya hingga terlepas dari armor taehyun.

Dengan berat hati, yuna melangkah pergi meninggalkan mayat taehyun yang semakin banyak di kerubungi tentara lain.

Yuna kembali masuk ke tendanya. Dia mengontak-atik komputer dan menyambung kabel ke kamera taehyun.

Iya, keahlian yuna ada di bidang teknologi dan semacamnya.

Berhasil meretas kamera taehyun, yuna memutar video rekaman selama taehyun melakukan misi. Mempercepat sampai di akhir video, yuna melihat taehyun merusak kameranya. Tetapi ternyata taehyun hanya berhasil meretakkan kaca kamera sehingga sulit dilihat siapa yang berbicara dengan taehyun.

Tepat di detik-detik taehyun di dorong, yuna menghentikan videonya. Dia menyadari ada hal yang mengganjal, dia melihat waktu taehyun di dorong dan taehyun tergeletak. Itu memakan waktu yang lama. Taehyun di dorong saat rekaman waktu 04.40 (bacanya jam.menit ya)











----------











"Sudah cukup !! Kalian marah-marah juga gak akan balikin taehyun hidup ataupun menyelesaikan masalah." tegas yeonjun yang berada di batas kesabaran.

"Tolong kesampingkan urusan pribadi, kita fokus sama misi kita sekarang." yeonjun kalau berbicara serius tidak ada yang berani melawan.

Beberapa menit, tidak ada yang berbicara.

"Gw mau ngasih tau, tadi kak wonwoo minta kita ledakkin gedung rumah sakit ini." kata yeji membuat perasaan agen lain campur aduk.

"Memangnya kita bisa ?" setelah berdiam diri, kai mengajukan pertanyaan.

"Kata kak wonwoo tinggal ambil bom yang telah disiapkan, terus pasang di tiang utama lantai satu dan dua. Bomnya berada di basement." yeji menjelaskan pembicaraan dia dengan wonwoo.

"Boleh juga, toh keburu zombienya berhasil keluar dari gedung. Kalau tidak, bisa membahayakan warga sekitar." tambah soobin.

"Yang setuju tetap disini, sisanya terserah lo mau ngapain." ujar lia tajam. Semuanya menatap ke arah chaeryeong. Chaeryeong tidak merasa terganggu ditatap begitu.

"Jadi lo mau bantuin atau gak ?" tanya ryujin angkuh.

"...... gue ikut." ucap chaeryeong pelan.

"Bagus deh, gue kira lo udah gak punya solidaritas lagi disini." Sarkas ryujin sambil berlalu.

































Tbc

1| The mission  ×txtzy×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang