1| The mission ×txtzy×

× Found Him ×

Soobin lama kelamaan bosen sendiri, beomgyu dan yeonji belum kunjung datang. Lelah berdiri, dia duduk bersandar pada tembok.

Matanya hampir ketutup kalau saja ia tidak melihat tanaman pot. Bukan pot atau tanamannya yang aneh, tapi dibelakang pot tanaman ada pintu ?

Soobin menyikirkan pot tanaman yang menghalangi pintu tersebut. Pantes saja mereka tidak melihatnya. Ragu-ragu soobin memasuki ruangan di balik pintu itu.

----------

Setelah insiden beomgyu digigit anjing zombie, ryujin membawanya ke sebuah kamar. Luka beomgyu harus diobati segera, lagian ryujin juga mau balas budi.

"Ryu, lo kenapa sih ? Tegang amat ?" tanya beomgyu dengan santai.

"Tangan lo ampe robek gini, kok lu biasa aja sih. Apalagi ini semua salah gue, hiks." nahloh, anak orang lo tangisin gyu.

"Eh, kok malah nangis. Dimana ryujin yang gw kenal. Cupcupcup, gue tuh kuat. Udh jangan khawatirin gw lagi. Gw jadi beban ya ?" ryujin melihat sorotan mata beomgyu menjadi sendu.

"Ish, lo jangan ngomong gitu !" seru ryujin membuat beomgyu kaget.

"Tadi lo nangis sekarang teriak, mau lo apa sih ?" beomgyu menatap sinis.

"Bd, ini udh selesai. Maap ya gue bukan lia ataupun chaeryeong yang jago soal medis."

"Gapapa, gw suka lo apa adanya." gumam beomgyu.

"Lo ngomong apa ?"

"Enggak ada." beomgyu jadi gelagapan, ryujin tersenyum dalam hati.

Mereka telah siap di depan pintu, suara gonggongan masih terdengar.

"Jadi keluar ?"

"Iyalah bego." yahh, maung ryujin balik lagi:(

"Padahal mau lebih lama berduaan sama lo." lirih beomgyu yang mendapat jitakan dari ryujin.

"Sekali lagi ngomong kayak gitu, lo gue kasih ke anjing-anjing itu." beomgyu cuman bersungut-sungut.

Lama berdebat, akhirnya mereka keluar juga dan bertarung kembali dengan anjing tersebut.

Ryujin di belakang menembaki mereka, beomgyu ikut bantu.

Mungkin karena lelah, beomryu berjalan mundur sampai ada yang menabrak punggung mereka.

----------

Ternyata ledakan tadi tidak hanya menyebabkan dua monster hijau tumbang, tetapi juga tabung lain ikut pecah.

Gaswat ini, mereka segera berlari keluar dengan monster hijau mengejar. Ehmm, bagaimana kalau monster hijau kita sebut hunter saja ? Okeh.

Karena yeji dan yeonjun hebat menggunakan senjata. Tak heran jika hunter tersisa 3.

Yeonjun menunduk ketika hunter mencoba mwncakar tubuh yeonjun. Dan sekarang, mereka berjalan menghadap hunter alias moonwalk.g

Suara tembakan terus melesat mengenai hunter-hunter itu.

Yeji menyadari sesuatu di belakang, berbalik badan. "Beomgyu tengkurep !!" beomgyu mengikuti, reflek ia melepaskan tembakan saat melihat hunter. Dan yeji membuat satu anjing terkapar di lantai.

Dalam kondisi seperti ini, tiba-tiba seruan seseorang mengalihkan perhatian mereka.

"Hey disini !!"

----------

Beruntung lah mereka terbebas dari serangan dua makhluk tadi. Mereka harus berterima kasih kepada orang tersebut.

"Terima kasih banyak atas bantuannya...."

"Panggil kak wonwoo." sambung wonwoo.

"Iya, terima kasih kak wonwoo. Huh, professor jeon !!?" koor yeonji dan beomryu. Wonwoo garuk-garuk telinga.

"Itu saya."

"Kita menemukannya, yeayyy !!" yeonjun, beomgyu, yeji, dan ryujin membentuk lingkaran lalu berputar ria.

"Ekhem, udh acara kalian ?"

"Maap prof."

"Kak, kak wonwoo aja." ucap wonwoo tersenyum manis. Yeji dan ryujin meleleh seketika.

"Baik kak." balas yeji. Wonwoo pergi meninggalkan mereka.

"Ohhh, jadi ini toh ruang kerja kak wonwoo." ujar beomgyu melihat lingkungan sekitar.

"Tetap bersih ya ?"

"Eh, kita ada ketinggalan sesuatu gak sih ?" tanya yeonjun sambil berpikir.

"Soobin maksud lo ?" jawab ryujin kelewat santai.

"Nah, dia sendirian di luar. Gimana dong ?" yeonjun memasang muka mewek ala anak perawan.g yeonjun tuh gentle.

"Temen yang kamu maksud dia ?" wonwoo membuka tirai dan terpampang lah soobin asik tiduran di kasur.

"Hai gaes." soobin berkata kemudian disusul kekehan.

Pasti tau apa yang terjadi pada soobin berikutnya.

"ENAK BANGET LU, SOOBIN."

Tbc

Maap tiba-tiba ngilang