× Completed ? ×

677 82 56
                                    

Soobin menatap orang yang baru saja datang.

"Gue... Gue- disuruh sama taehyun !" ujar chaeryeong.

"Gimana keadaan yuna ?" yeji menghampiri chaeryeong, membuat soobin sedikit terhuyung ke belakang.

"Dia udh di tanganin kok, jangan khawatir." chaeryeong menggenggam tangan yeji, menyakinkan perempuan tersebut.

"Ekhem, saya gak bermaksud menyela tapi bagaimana dengan teman kalian yang bernama beomgyu ?" wonwoo memandang bergantian 5 agen di depannya.

"Beomgyu kenapa ?" sebelum yeonjun menjawab, wonwoo sudah menyelanya.

"Dia terinfeksi, kamu punya obat penawarnya ?"

"Maaf tapi enggak, prof." wonwoo menghembuskan nafas pasrah. Bagaimana cara menemukan obat itu, sebenarnya wonwoo juga lupa dimana saja ia meletakkannya.

"Biar saya yang cari, kak." wonwoo melihat ryujin, dia dapat merasakan tekad yang kuat di mata ryujin.

"Kamu yakin ? Soalnya seingat saya, tempatnya tersembunyi gitu."

Walaupun ryujin tersenyum, dalam hati ia sudah mengumpat beberapa kali.g

"Saya mau tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan."

"Kalian manggil professor wonwoo kakak ?" bisik chaeryeong ke yeji.

"Dia yang minta." jawab yeji singkat.

"Hemm, kalau begitu kak wonwoo bisa ikut kita ke basecamp kan ?" tanya chaeryeong hati-hati, tidak mau merusak suasana.

"Oh iya, gue sempat lupa ama misi kita." soobin menepuk jidat hingga terdengar suara cukup keras. Yang lain hanya menatap iba ke soobin, sedangkan sang oknum sudah meringis kesakitan.

Sebelum pergi keluar, mereka mengucapkan salam perpisahan kepada ryujin.

"Kamu kakak tinggal bersama beomgyu, gapapa ?" wonwoo rasanya nggak tega biarin pasien dia sendirian.

"Iya kak, aku gak masalah."

"Ryujin, semangat ya !!" yeji memberikan senyuman terbaiknya.

"Hem." ryujin jadi ikutan tersenyum.

"Lu pasti bisa, gue kenal lo."

"Good luck." ryujin membalas semua perkataan mereka dengan tangan bentuk 'okey'.

"Beomgyu, lo juga jangan nyusahin ryujin ya !" kata soobin spontan. Soobin baru menyadari tingkah dia barusan, entah kenapa walaupun beomgyu sedang tertidur disana ia merasa yakin bahwa beomgyu mendengar perkataan dia.






Klek...

Pintu tertutup, ryujin menjadi bersemangat mencari obat untuk beomgyu.

Semoga berhasil ryujin !













----------













15.39 KST

Selesai melakukan misi, taehyun berniat mengunjungi chaeryeong. Sepanjang perjalanan, ia tak menemukan batang hidung lia. Mungkin dia sibuk di suatu kamar kali ya ?

Saat sampai di area chaeryeong, taehyun mengecek semua kamar yang ada. Namun ia tak kunjung mendapat tanda-tanda hawa chaeryeong disana.

Dia membuka pintu kamar, dan pemandangan yang dilihat adalah gelap. Aneh, satu kata yang ada di pikiran taehyun. Perlahan taehyun memasuki kamar tersebut.

1| The mission  ×txtzy×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang