🐧Chapter07🐧

1.1K 86 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

||🐧Chapter07🐧||

Setelah selesai jalan sehat, Yaya dan Neli memutuskan untuk pulang. Saat di perjalanan, Neli menceritakan banyak kejadian yang ia lihat secara langsung pada saat bersama Olga tadi. Ada banyak yang Neli ceritakan, salah satunya ia melihat jambret yang di kejar masa karena menjambret uang wanita yang tadi duduk di dekatnya. Yaya juga tak ikut ketinggalan, wanita beranak satu itu juga menceritakan saat-saat menyenangkan sewaktu sedang jalan sehat bersama ibu-ibu kompleks lain yang ada di daerahnya tinggal.

Neli dan Yaya terus bertukar cerita, sampai tak sadar jika telah sampai di kompleks yang mereka tinggali. Lagi-lagi ia melihat perkumpulan aneh di teras rumah mbak Saroh saat akan mengantar Neli ke rumah gadis itu. Apa yang Yaya lihat adalah, wajah mbak Lala yang di tekuk kesal entah karena apa. Padahal biasanya, wanita suka pamer itu yang paling heboh sendiri saat ajang pamer ini di lakukan, karena mbak Lala itu akan membangga-banggakan emas yang di beli dari meminjam uang Yaya.

Sebenarnya Yaya tak mau tahu dengan apa yang terjadi dengan tetangganya itu, karena masalah hidupnya saja tak selesai-selesai. Tapi, greget juga lama-lama lihat mbak Lala yang selalu bersikap semena-mena kepadanya.

Semantara itu di tempat ajang pamer yang mbak Lala hadiri di rumah mbak Saroh, wajahnya ia tekuk kesal lantaran, entah dapat uang dari mana mbak Saroh bisa membeli motor baru dan di pamerkannya padanya dan teman-teman segengnya.

Ia kesal! Kesal karena juga ingin punya motor baru. Tapi, entah dosa besar apa yang dia lakukan di masa lalu sampai mempunyai suami miskin. mbak Lala tak tahu dan jika ia tahu dosa penyebab kemiskinannya itu, ia akan sangat menyesalinya lalu segera bertobat agar diberikan kekayaan yang melimpah ruah oleh Tuhan.

"Nih ya Ibu-ibu, kayaknya pak Santoso habis beli mobil baru lagi deh," celetuk mbak Sari, karena lagi-lagi setiap bulan ia dan kawan-kawannya di suguhi pemadangan yang sangat mengiris hatinya, di mana pak Santoso selalu membeli kendaraan-kendaraan mewah yang tak mampu ganknya beli.

Poor dompet mbak Sari.

Mbak Lala sama sekali nggak tertarik dengan mobil yang pak Santoso beli, karena pak Santoso itu duda kaya yang wajar saja kalo selalu gonta-ganti apapun yang pria duda itu inginkan beli. Tapi, Ada 1 hal yang sangat bisa membuatnya iri sampai mati, dia itu iri jika teman yang sama-sama miskinnya seperti dia, tiba-tiba punya barang mewah, termasuk mbak Saroh yang baru beli motor.

Ia tak terima itu! Ia ingin menuntut suaminya agar mau membelikan motor yang sama seperti punya mbak Saroh.

Pembahasan tentang pamer barang mewah yang mereka adakan telah selesai, saat ini waktunya gosipin anak wali kota yang akan nikah besok malam. Mendengar betapa mewah pernikahan sang anak wali kota tiba-tiba hati mbah Lala iri lagi dan ingin menjadi selingkuhan anak wali kotanya itu. Tapi, lupakan saja lha, dia bisa datang dengan baju bagus saja syukur alhamdulillah. Ya, wanita yang ada di kompleks ini, terutama teman-teman mbak Saroh di undang.

"Uang lagi uang lagi." lirih mbak Lala dengan wajah cemberut kesal. Ia tak tahan jika harus mendengar anak wali kota itu di puji-puji ibu-ibu jahanam kompleks ini. Ia ingin pulang ke rumahnya yang agak mewah itu untuk mencari apakah ada uang untuk membeli barang-barang mewah lagi.

~~~

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA♡

Follow wp sama igku ya, makasih banyak♡

Ig: azzindaah_

Lampung Tengah, 16 April 2020

Lelah √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang