Ada atau tidaknya dirimu?

31 13 0
                                    

Aku melihat di kejauhan. Dengan cepat aku mengambil dan memakai parfum  yang aku keluarkan dari dalam tasku . Aku menyemprot seluruh badan ku agar bauk ku tak tercium olehnya.

Pak bombom menuju mobilku. Pak bombom tersenyum kepadaku dan ia memasuki mobil. Aku melihat raut wajah pak bombom. Sepertinya dia mencium aroma yang tak asing adalah parfumku.

“Ni non makanannya.” Memberikan plastik.

“Pak ambil satu yak.” Ujarku.

“Tidak non. Bapak sudah makan tadi sebelum jemput non.”

Tiba-tiba aku mendengar suara demo cacing yang berasal dari perut pak bombom. Kami berdua tersenyum.

“Baiklah pak bom-bom ambil ya non.”

Aku tersenyum kepadanya. Pak bombom menyalakan mobil dan kembali mengendarai nya. Dijalan aku melahap makanan yang sudah di belikan pak bombom dan aku segera menghabiskannya dengan menikmati kemacetan jakarta.

Setelah ku habiskan makanan dan minumannya aku kembali mendengar musik dan membalas pesan kekasihku.

Neng Bell.”

“Neng sayang.”

“Neng nya aa.”

“Neng ih.”

“Apa?” jawabku.

Neng tau lagu ed sheeren ga?” jawabnya.

“Engga le.”

“Tanya atu kenapa.”

“Kenapa?”

Soalnya kamu Perfect for me.”

Aku balas dengan emoji senyum.

Neng kan kita udah pacaran ni yak.”

“Iya. Kenapa?”

Abangkan panggil bell udah eneng. Neng ga mau manggil abang apa gitu.”

“Apa le?”

“Ko balik nanya si neng.”

Aku balas dengan emoji senyum.

Pangil leo apa gitu jangan cuman nama.”

Aku balas pesannya dengan emoji senyum.

Leo hanya membaca pesan ku dan tak membalas nya lagi.

~~~~~~~~

'Aku tak pernah memaksa mu untuk selalu mencintai dan menyayangi ku. Aku tak pernah memaksa mu untuk selalu ada untuk ku. Yang  aku ingin tetaplah di sisiku dengan keadaan apapun. Aku mencintai mu Leogio Nanda Prasetya.'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Housemate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang