Ruang hampa
(itu trailer, mungkin bisa menggambarkan keadaan yang akan terjadi di cerita ini)
Salam hangat dari aku semoga kalian bisa menikmati cerita ini.
👑
Pemuda dengan seragam serba hitam dan topi bertenger dikepalanya berjalan dengan was was. Ia berkali kali menoleh, memastikan tidak ada orang.
Setelah dirasa aman ia memanjat dengan gesit pagar yang tinggi menggunakan tali. Tali itu menempel pada suatu benda semacam tiang. Padahal, pemuda itu hanya melemparkan tali namun tali tersebut langsung menempel di tiang itu. Sepertinya bukan sembarangan tali.
Pemuda itu memanjat dengan gerakan super gesit dan belum ada beberapa detik mungkin pemuda itu sudah sampai di belakang dinding besar.
Tidak bisa diragukan, kemampuannya sangat hebat."Ha? Mau ngapain dia,"kata seorang gadis yang tadi berjalan mengikuti pemuda itu. Sebenarnya tadi dia hanya berjalan jalan menikmati suasana hari libur, tetapi melihat tingkah aneh 'orang itu' dia langsung mengikutinya.
Dan ya, dia dibawa kesini. Tembok kokoh belakang Aliera Education atau kerap dipanggil dengan sebutan AE. Sekolah terbesar di negeri Aliera. Tempat menimba ilmu anak anak bangsawan atau rakyat biasa. Dan itu juga merupakan tempat dirinya menimba ilmu.
AE setingkat dengan SMA pada umumnya, bedanya di sini lebih banyak pelajaran yang lebih menjurus ke arah kekerajaan atau bangsawan, seperti berlatih perang, berkuda, agen intel dan lain lain.
Rakyat biasa yang masuk pun tidak main main. Diuji dengan beberapa tahap tes dan dipilih terbaik dari yang paling baik.
Aneh.
Itu pikirannya.
'Kenapa bel merahnya tidak berbunyi?'
'Dimana penjaga AE ini?'
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang hinggap dipikiran gadis itu.
Tanpa ba bi bu ia langsung menarik lengan bajunya sampai menutupi telapak tangan agar sidik jarinya tertutup dan memanjat pagar lewat tali yang digantung oleh pemuda itu.
Saat turun kebawah gadis itu langsung berlari mencari sesosok pemuda mencurigakan itu.
Ciit.
Gadis itu langsung berbalik dan sembunyi. Ia seperti mendengar decitan pintu.
Lalu keluarlah pemuda yang gadis itu cari. Gadis itu langsung mengintip dari balik tembok dan pemuda itu berjalan dengan santainya tanpa suara.
Aula.
Itu ruang yang baru saja pemuda itu tinggalkan. Membuat gadis itu tambah mengernyit aneh. Memecahkan semua teka teki ini.
Karena sibuk berpikir gadis itu kecolongan. Pemuda yang ia perhatikan sudah menghilang.
Sial.
Lalu gadis dengan kulit putih dan rambut panjang sepunggung itu melihat ke aula. Tidak ada apa apa, hening.
Gadis itu berjalan lagi dan berhenti tepat di depan kelasnya. Hanya mau lihat lihat saja, biasanya kelas ini ramai dengan ke abstrakan anak kelasnya. Walau ada tingkat kasta tapi saat di sekolah mereka tetap menjadi murid pada umumnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/220791883-288-k658076.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL QUEEN | Huang Renjun
Fiksi PenggemarFt. Shuhua and other Kehancuran dan kematian datang tanpa salam merusak ketenangan hingga mengakibatkan perpecahan. Dendam, ego, harta, kekuasaan. Siapa yang akan bertahan? Atau semuanya akan mati secara perlahan? ~Cerita ini murni imajinasi saya se...