X. Makan Siang

75 12 5
                                    

"Ra, apa rasanya berkencan dengan idol??"

"Nara ssaem, pasti beban hidup terasa berkurang drastis ya, punya kekasih dengan tampang seperti itu?"

Nara terus melanjutkan aktivitas menulisnya disaat ada dua orang wanita yang berprofesi sama dengannya, sedang kepo tingkat maksimal.

Ya, semenjak berita itu tersebar, kehidupan Nara mulai berubah perlahan demi perlahan.

Banyak orang khususnya kaum wanita, yang tadinya tak acuh menjadi sangat peduli kepadanya. Panjat sosial, mungkin?

Nara tidak terlalu peduli dengan orang-orang yang hadir di lingkungan kerjanya. Semuanya terlihat palsu. Terlebih, Nara adalah satu-satunya guru muda wanita yang secara komsisten memegang penghargaan sebagai 'Teacher of the Year' dari awal bekerja sampai detik ini.

Ding!

Nara melirik kearah ponselnya dengan ujung mata. Tangannya reflek mengambil ponsel saat melihat nama pengirim pesan.

 Tangannya reflek mengambil ponsel saat melihat nama pengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan lagi..0

Nara memijat keningnya yang tidak pusing. Baru saja malam kemarin ia dihadapi dengan situasi yang 'sangat tidak terduga,' dan sekarang, ini?!

 Baru saja malam kemarin ia dihadapi dengan situasi yang 'sangat tidak terduga,' dan sekarang, ini?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Kenapa anak ini terasa seperti sedang meneriaki aku sih..'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yuchiwon teacher.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang