18. Lie (거짓말)

6.6K 1.3K 377
                                    

SEJAK PERAYAAN hari ulang tahunnya satu Minggu yang lalu, sikap Taeyong berubah menjadi lebih terutup pada Taeil juga Doyoung. Meski dua pria itu kerap bertanya ada apa gerangan dengan dirinya, namun ia memilih untuk bungkam atau hanya merespon dengan kalimat, "Tidak apa-apa."

Lagipula mereka berdua adalah tipikal orang yang sangat peka, Taeyong yakin Taeil dan Doyoung hanya merasa bersalah dan mencoba mengembalikan semuanya seperti semula. Meski begitu, ia masih cukup kecewa dan belum bisa melupakan kedatangan Jisoo di restoran milik keluarga Kim. Melihat wanita itu berdiri di hadapannya sama saja dengan menggerus luka yang sudah perlahan sembuh dibalik dadanya.

"Taeyong-ah, apa kau sudah siap?" Tanya Taeil pada si lelaki manis yang tengah menyibukkan diri pada sofa apartemennya.

Hari ini Taeyong kembali mendapat jadwal pemotretan di luar kota. Tepatnya di pulau Jeju. Alhasil, rencananya untuk mengunjungi Jaehyun juga Bibi Jung secara diam-diam harus ia tunda.

Bergumam mengiyakan, sang model kemudian bangkit dari kursinya. Ia melenggang keluar dari apartemen terlebih dahulu seraya menenteng tas cokelat kesayangannya. Masih dengan jemari yang sibuk mengetikkan pesan pada sang kekasih.

Akhir-akhir ini komunikasinya dan Jaehyun sedikit terhambat. Entah karena jadwalnya yang begitu padat, begitupun dengan si lelaki berlesung pipi yang sangat kelelahan ketika telah kembali dari ladang.

Jaehyun berkata bahwa pekerjaan di ladang Bibi Jung begitu banyak. Pun si wanita paruh baya memang pernah memberitahunya jika hasil panen sayurannya akan kembali diekspor ke luar negeri pada musim panas. Alhasil, para pekerja otomatis akan disibukkan dengan hal itu selama beberapa Minggu. Tak terkecuali Jaehyun.

Meski harus melawan rindu, namun si lelaki manis mencoba memahami keadaan mereka. Ia selalu menyempatkan diri untuk menghubungi sang pujaan hati di waktu senggangnya, seperti sekarang.

Setelah memasuki Van dan duduk pada kursi penumpang di jok belakang, Taeyong kembali mengetikkan pesan pada Jaehyun. Sebab kekasihnya itu belum juga memberi respon. Padahal sekarang masih cukup pagi untuk pergi ke ladang. Di tambah lagi Bibi Jung memberi keringanan pada pekerja ladang ketika hari Minggu datang. Mereka bisa bekerja saat sore hari dan memanfaatkan waktu pagi bersama keluarga masing-masing di rumah.

 Mereka bisa bekerja saat sore hari dan memanfaatkan waktu pagi bersama keluarga masing-masing di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Train To Chuncheon | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang