Frieska know it!

249 21 3
                                    

Yori yang biasanya bersemangat mengerjakan WFHnya, kali ini benar-benar kepusingan. Ia sedang uring-uringan sedari tadi.

"Kenapa sih, dek?" Nadila mendekati Yori. "Berisik tau..." Ia mengacak-qcak rambut adiknya tersebut.

"Aku bingung kak~" rengek Yori.

Nadila mengintip buku Yori. "Emang tugasnya apa?"

"Peniruan suara cerita fiksi."

"Gitu doang gak bisa?" Nadila tertawa meledek. "Niru suara tentang apa emang?

Yori menekuk wajahnya. "Suara hewan."

"Kucing bunyinya meooong~. Kambing bunyinya mbeee~. Sapi bunyinya mooo~." Nadila dengan PD menirukannya.

"Suara monyet?" tanya Yori.

Nadila menaikkan kedua alisnya. "U u a a."

"Suara harimau."

"Auuum."

"Suara ulat?"

Pertanyaan Yori kali ini membuat Nadila terdiam. Ia juga bingung.

"Tuh kan? Katanya gampang." protes Yori.

"Suara ulat?" tiba-tiba Frieska menghampiri mereka. Ia tersenyum meremehkan. "Suara ulat tuh, pucuk~ pucuk~." jawabnya datar sambil berlalu pergi.

Nadila spontan terkekeh. "Oh, iya ya." Ia beranjak memyusul Frieska dan meninggalkan Yori yang berwajah masih penuh dengan kebingungan.

***

#darkjoke

Kalian ada dijaman 'suara ulat tuh pucuk pucuk!' gak? Kalo iya, kali aja kita seumuran 😂

ILY~🖤
ILY~💞

DARBNESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang