Sudah seperti penguntit, Gracia selalu ingin berada didekat Shani. Ketika waktunya sedang luang, ia akan beranjak, pergi menemui lelaki yang masih saja bersikap kaku padanya.
Masih.
Gracia tak akan menyerah, hingga Shani luluh.
"Huft!"
Shani melirik sekilas hanya dari sudut matanya pada Gracia yang barusan menghela napas. Gadis tersebut duduk dengan gelisah.
Bahkan saat Gracia duduk bersebelahan hampir tak ada jarak dengan Shani pun, ia merasa tak tenang.
"Kamu kenapa, sih?" tanya Shani sangat pelan tanpa menoleh. Wajahnya terus fokus ke arah depan.
Gracia menoleh dengan sinis. "Hampir dua puluh menit, kamu belum liat aku sama sekali, Shani!"
Sssttt!!!
Terpaksa. Shani menarik tangan Gracia dan mengelusnya agar Gracia tenang. "Kita lagi di bioskop. Kalau aku liatin kamu, sayang filmnya."
Gracia menghela napasnya pasrah. Ia juga menghempaskan tangan Shani yang sudah kembali fokus pada layar besar di hadapan mereka.
***
#bucin!!!
Posesif nih Gresyah 😅ILY~🖤
ILY~💞
KAMU SEDANG MEMBACA
DARBNES
Humorjadi, darfnes ini adalah kumpulan cerita berhastag antara darkjoke, bucin, dan ngenes. ada #darkjoke ya gitu, dah. darkjoke ini nyeritain humor saya/aku/gue/ane/beta/abdi yang absurd dan kadang tersirat. ada #bucin isinya tentang kekonyolan para buc...