DARBNES

Gas dan Rem

"Papa nyusul mama dulu ya, takut bawaan belanjanya banyak. Kalian tunggu disini. Kalo mau keluar, jangan pergi jauh-jauh. Jangan ribut. Oke?" pamit Shani pada kedua anak remaja kembar sepasangnya, yakni Muthe dan Christo.

Shani turun dari mobil dan beranjak menyusul Gracia yang sedang membeli beberapa makanan serta camilan di minimarket, karena keluarga mereka akan pergi bertamasya.

Benar saja, Shani melihat Gracia hendak keluar dari minimarket dengan menjinjing beberapa bawaan.

Gracia mengernyit. "Kok kamu kesini?" wajahnya sedikit khawatir.

Shani menggelengkan kepalanya. "Suami macam apa yang biarin istrinya bawa banyak tentengan belanjaan?" Ia mengambil alih belanjaan tersebut.

Gracia terkekeh, namun kemudian kembali khawatir. "Kamu ninggalin mereka di mobil."

"Gak apa-apa, sayang. Gak dikunci kok, jendelanya juga kebuka."

"Kayak gak tau mereka aja. Ditinggal sebentar pasti bikin keributan." Gracia mempercepat jalannya.

Shani yang keberatan karena membawa banyak belanjaan, berusaha menyusul dan mengimbangi jalan istrinya. "Mereka udah SMP, ma... pasti tau tempat kalo mau ribut kok."

Saat Shani dan Gracia sudah hampir dekat mobilnya, mereka samar mendengar keduanya sedang mengobrol ringan.

"Tuh kan, akur." bangga Shani.

Terdengar Christo yang tertawa. "Oke gantian, coba kamu tebak ya... Apa yang terjadi kalau kita nginjak rem dan gas bersamaan?"

"Hahaha." kemudian Muthe tertawa. "Mobilnya bakalan screenshot."

Sontak keduanya tertawa, begitupun dengan Gracia yang sedari tadi mendengarkannya. Sedangkan Shani, ia terdiam mengingat betapa ia sangat memahami anak mereka yang selalu ingin mencoba hal-hal baru dengan rasa penasaran mereka.

"Coba yuk!"

Mendengarnya, Gracia juga langsung berjengit. "Papa cepet!"

Shani berlari sigap membuka pintu mobil dan mendapati Christo sudah melangkah dari bangku tengah ke bangku kemudi dan Muthe dibangku sampingnya. Ia buru-buru mencabut kunci mobil yang masih menggantung.

"Nggak sayang... belum saatnya kamu bisa. Anak kecil bawa mobil, nanti polisi lihat terus kalian ditangkap. Mau?" Gracia mencoba berdalih untuk menghentikan aksi Christo dan Muthe.

***

#tebakanreceh

Ayo bapak dan ibu, pastikan bermain anak anda selalu dalam pengawasan. Apalagi kalo model anaknya kaya kripsi dan mute 😂

ILY~🖤