Bintang

215 20 4
                                    

Terlihat lesu. Gracia berjalan gontai dengan kepala tertunduk. Ia berjalan mendekati sofa, ingin sekali menenggalamkan seluruh jiwa raganya disana.

"Berapa?"

Gracia sedikit berjengit mendengar pertanyaan tersebut. Ia mendapati Anin yang entah sejak kapan duduk santai disofa incarannya. "Berapa apaan?"

Anin tersenyum sendu. "Berapa bintang untuk masalah kamu?" Ia menarik Gracia untuk duduk di sebelahnya.

"Bahkan satu pun nggak." Gracia menghela napas dan menatap Anin lemas. Ia mendapati alis Anin yang terangkat. "Berarti, not recommended."

Kini giliran Anin yang menghela napas. "Ah, iya, bener juga." Ia mengangguk samar.

***

#darkjoke

ILY~🖤

DARBNESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang