Part 30

655 42 0
                                        

Kamar. Ya key sedang berada di kamar barunya. Key mematikan lampu yang membuat suasana nya sama seperti keadaan key saat ini, key mengeluarkan semua unek-unek yang ia simpan sendiri selama ini.

"Hiks hiks kenapa mereka ngga percaya sih hiks sama gue" lirih key sambil terisak.

"Gue ngga jalangg gue ngga jalang hiks" ucap key

"Hiks baru aja hati gue sembuh dari keano hiks tapii apa? Mereka semua kembali bikin gue sakit hiks hiks" ucap key sambil memukul dada nya.

"Tuhan apa gue ngga bisa bahagia?
Kenapa bahagia yang kau berikan hanya sesaat? Hiks
Kenapa sesakit ini ya tuhan?
Kenapa kau menjauhkan orang-orang yang berharga dihidup gue?
Kenapa kau memberi cobaan seberat dan sesakit ini??
Apakah gue tidak pantas? Tidak layak? Untuk bahagia?
Gue hanya ingin kebahagiaan hanya itu.
Tolong bebasin gue dari rasa sakit ini
Jika ini yang terbaik untuk gue, maka kuatkanlah.
Berikan gue orang-orang yang benar-benar menyayangi gue
Tolong berikan seseorang yang benar-benar mencintai gue.
Tolong berikan gue sahabat sejati. "

"TUHAN NGGA ADIL hiks hiks" teriak key sambil menjambak rambutnya sendiri.

"KENAPA KEBAHAGIAAN GUE DIAMBIL SAAT GUE BARU NGERASAIN Hiks hiks" teriak key lagi

"GUE SAKIT gue sakit hiks gue sakit kanker hiks hiks kalian ngga tau itu" lanjut key lalu mereka yang dibalik pintu kaget atas penuturan key. Yap keluarga ervian mendengar semua nya.

Bruk!

"Key" panggil bella lembut dengan mata yang berkaca-kaca tapi key hanya menoleh sekilas lalu menghadap ke depan dengan pandangan kosong.

"Sayang sini nak" ucap bella lagi lalu bella segera memeluk key.

"Apa key ngga berhak bahagia? Apa sehina itu key dimata mereka? Key ngga pernah ngelakuin hal kotor itu hiks" ucap key dipelukan bella.

"Engga sayang engga, kamu berhak bahagia cuma belum waktunya. Dan mami percaya sama kamu, kamu ngga pernah ngelakuin hal kotor itu" ucap bella lembut

"Tapi kenapa mereka ngambil kebahagiaan key hiks" lirih key

"Sayang, kami bakal bikin kamu bahagia tanpa mereka. Kamu jangan mikirin ini lagi oke, sekarang kamu udah punya keluarga baru sayang" ucap varo.

"Kalian ngga bakal nuduh key kan?" Tanya key pelan dan mereka semua tersenyum.

"Engga sayang kami percaya sama kamu."ucap bella.

"Key? Kamu jawab yang jujur pertanyaan bang gerald" ucap gerald serius dan key mengangguk patuh.

"Apa bener kamu sakit kanker?" Tanya gerald hati-hati dan key menegang seketika.

"Ee--ngg si--apa bilang? Key sehat kok" ucap key gugup

"Jangan bohong key" peringat gerald

"Iya key sakit kanker otak stadium 2 hiks" lirih key dengan air mata yang kembali turun.

"Heii kenapa kamu ngga kasih tau kita sayang? Apa keluarga kamu tau?" Tanya alvin dan key menggeleng.

"Key ngga mau mereka khawatir dan membuat beban masalah mereka nambah cuma gara-gara key" ucap key pelan.

"Kamu harus sembuh dan pasti bisa. Papi akan bawa kamu keluar negeri buat berobat. Tidak ada bantahan Keylana Queenia Clarissa Ervian" tegas varo dan key menghela nafas pasrah.

"Yaudah deh" ucap key pasrah dan semua tersenyum.

"Yaudah kamu dandan yang cantik,bentar lagi  keluarga besar ervian bakal dateng" ucap bella yang membuat kening key berkerut.

KEYLA [Proses Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang