🍁Selamat Membaca🍁
Setelah tiga hari tidak bersekolah karna kematian Gabriel, sekarang key kembali masuk ke sekolah.
"Pagi!" Ucap Key tanpa senyuman diwajah cantik nya, membuat keluarga Ervian menatap Key sendu.
"Pagi sayang"
"Pagi Princess"
"Pagi Queen"
"Sayang, apa kamu nggak bisa menjadi Queen yang dulu? Yang hangat kepada kita?" Lirih Bella sambil menitikkan air mata, Key yang melihat air mata Bella jatuh pun langsung merasa bersalah. Gue nggak boleh bikin keluarga Ervian sedih karna gue, gue harus balik ke Key yang dulu ya gue bakal balik. Batin Key
"Mami, aku nggak berubah, aku tetep Keyla nya mami yang manja, okey" ucap Key seraya tersenyum manis, lalu memeluk Bella dan mereka yang melihat itu pun tersenyum senang.
"Assalamualaikum!" teriak seseorang yang berjalan dari pintu utama menuju meja makan.
"Keano! Bisa nggak sih nggak usah teriak-teriak!" teriak Key kesal saat mengetahui siapa yang berteriak, siapa lagi kalau bukan kekasihnya Keano.
"Kamu juga teriak, sayang" ucap Keano yang membuat pipi Key merona.
"Acieee queen blushing ahay" goda Gerald
"Keano!" Geram Key sambil melotot namun yang ditatap hanya cengengesan.
"Trus kamu ngapain kesini? Numpang sarapan? Cih katanya holkay masa sarapan aja numpang. Yakali aku nikah sama cowok nggak modal kayak kamu!" Tanya Key sambil menatap Keano sinis, sedangkan mereka hanya tertawa melihat dua sejoli itu
"Eitss aku kesini mau jemput kamu lah. Numpang sarapan yakali Key, dan apa kamu yakin nggak mau nikah sama aku? Yaudah aku nikah sama si--"
"Apa?! Mau nikah sama si Shiren? Nikah sana sama ratu drama!" Tukas Key
"Enggak sayang buk--" ucapan Keano lagi-lagi dipotong Key
"Berisik! Aku berangkat dulu, Bye All!" Pamit Key lalu segera berjalan keluar.
Mampus dia ngambek lagi. Batin Keano
"Aha tak tau tak tau Key ngambek !"ucap Darell yang menirukan logat upin-ipin.
"Dia lagi pms lho sekarang, hati-hati aja kalo cewek pms itu kayak singa ngamuk." Celetuk Keysha
"Apalagi dia lagi ngambek sama lo, bisa nggak dimaafin lo" timpal Erza yang membuat Keano semakin khawatir.
"Keano! Lama banget sih!" teriak Key dari arah luar
"Noh kan masalah sepele aja dia kayak gitu" ucap Gerald menakut-nakuti, Keano masih memikirkan nasib nya nanti
"Keano, lo budeg ha? Gue panggilin dari tadi nggak nyaut-nyaut! "
"Anjir ngeri gue" ucap Gerald
"Keano!" Pekik Key, lalu berjalan menuju Keano
"Lo nggak denger gue manggil manggil lo dari tadi?" Key menjewer telinga Keano hingga Keano mengaduh kesakitan
"Aduh, sakit sayang" namun Key seakan-akan tuli
"Kenapa kamu nggak dengerin aku tadi? Kamu budeg?" Tanya Key
"Enggak sayang, aduh" ujar Keano
"Aku pamit dulu ya semuanya" ucap Key lalu membawa Keano seperti ibu yang menarik paksa anakanya untuk pulang dan itu mengundang tawa keluarga Ervian.
"Ada-ada saja," ucap Bella sambil menggeleng pelan
"Kita semua berangkat dulu ya, bye all" pamit Gerald mewakili, lalu mereka semua pergi menuju sekolah dan kampus masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA [Proses Revisi]
Teen Fiction'Tujuan hidup seseorang adalah ingin merasakan bahagia dan kasih sayang dari orang-orang yang berharga bagi mereka. Yang ada diotak lo cuma berambisi ngambil kebahagiaan yang orang punya tanpa mikirin perasaan orang yang lo rebut kebahagiaannya! So...