🍁Selamat Membaca🍁
Parkiran.
Saat ini key bersama yang lain berada di parkiran.
"Bang aku mau nginep di mansion Ervian. Bilang sama mom dad" dingin key
"Yaudah" ucap vano.
"Yuk bang. Eh gabe langsung balik? Ke mansion ervian yukk. Pleasee" ucap key sambil mengeluarkan puppy eyes nya.
"Yahh ngga bisa la. Aku harus pergi sama temen lama aku maaf. " ucap Gabriell merasa bersalah dan raut wajah key segera berubah menjadi murung.
"Yaudah deh gapapa. Bang aku duluan ke mobil, bye san, ta" ucap key lalu segera masuk ke mobil leon.
"Please bikin adek gue bahagia sehari aja" ucap leon memohon dan gabriell yang melihat key murung jadi tak tega.
"Yaudah. Bang, lo make mobil gue ya? Biar gue langsung pergi sama lala" ucap Gabriell lalu segera memberikan kunci mobil nya begitupun leon.
"Thanks bro!" Ucap gerald, erza, leon, alex, dan darell.
"Bahagia lala bahagia gue juga bang!" Ucap Gabriell lalu dia segera menyusul key masuk kedalam mobil leon.
"Hei, lala kok murung" ucap Gabriell yang baru saja masuk di dalam mobil.
"Gabe? Kok disini? Bukann---" ucapan key terpotong oleh ucapan Gabriell.
"Lala aku lebih penting daripada temen aku. Yaudah yuk sekarang kita kemansion ervian" ucap Gabriell lalu segera menjalankan mobil menuju mansion Ervian.
"Gabe temen gabe gapapa?" Tanya key yang entah untuk ke berapa kali nya.
"Astaga lala sayang, gapapa. Duh bawel bangett sihh" gemas Gabriell sambil menarik hidung mancung key.
Deg.
Duh kok jantung napa sih?! Kemaren pas deket keano sekarang? No no no ngga mungkin. Batin key sambil geleng-geleng kepala.
"La? Kamu kenapa geleng-geleng?" Tanya Gabriell bingung dan key hanya cengengesan.
"Yuk turun" ucap key saat sudah sampai di depan mansion ervian. Lalu mereka berdua keluar dan masuk kedalam pintu utama.
"ASSALAMUALAIKUM OPA, MAMI, PAPI, UNCLE, AUNTY, DAN BABANG BABANG QUEEN BALIK LAGI NIHH" teriak key saat memasuki mansion ervian.
"QUEEN!" Teriak mereka lalu memeluk key secara bergantian.
"Eh mi, pi, nua, uncle, aunty dan abang. Ini sahabat kecil aku pas di london. Gabe" ucap key memberi kode pada Gabriell untuk mengenalkan diri.
"Ha-ii tan, om, kek, bang kenalin nama saya Gabriello Arlene Gracious Edbert. Panggil aja gabriell" ucap Gabriell kikuk.
"Wahh anaknya Arlos sama Elena ya?" Tanya bella
"Iya tan" ucap Gabriell
"Eh nggak usah manggil tan. Panggil kami opa, mami, papi, uncle, aunty, dan mereka abang" ucap bella dan Gabriell mengangguk sopan.
"Yahh aku dilupainn deh tuh" celetuk key
"Uututu Princess ngambek. Yuk sini peluk " ucap darenn lembut. Yap darenn manja jika bersama key. Dan langsung saja key memeluk abang kesayangan nya itu.
"Aku kangen" cicit key dan darenn yang mendengar nya tersenyum.
"Aku boleh nginep nggak? " tanya key
"Boleh lah sayang. Pintu mansion ini selalu terbuka untuk kamu" ucap varo
"Mi, pi, opa, uncle, aunty, bang aku pamit dulu. Mau ketemu temen soalnya" pamit Gabriell
"La, aku pamit dulu ya" lanjut Gabriell lalu key segera memeluk gabe nya itu.
"Yaudah hati-hati, padahal lala masih kangen. Tapi gapapa, besok-besok main lagi ya?" Ucap key didalam dekapan Gabriell.
"Iya lala. Bye" ucap Gabriell lalu pergi dari mansion ervian.
"Aku keatas dulu semuanya. BYE" Teriak key lalu naik ke lantai atas yaitu dimana kamarnya berada.
Mansion lovata.
"ASSALAMUALAIKUM KITA DATENG NIH MOM" teriak jeslyn menggelegar dimansion.
"Jangan teriak-teriak" tegur adrisha lembut dan jeslyn hanya cengengesan.
"Mom, vano keluar bentar" pamit vano
"Keano juga" lanjut keano lalu mereka berdua pergi dari mansion lovata.
"Padahal baru nyampe" ucap shiren
"Gapap biarin aja. Biar kita bisa nyusun rencana dengan aman" ucap adrisha sambil tersenyum licik.
"Yaudah langsung ke ruang keluarga aja" ucap adrian lalu mereka (adrisha, jeslyn, laura, thalia, shiren, vino, dan nathan). Zee? Dia nyusul.
"Langsung aja. Jadi gimana rencana nya?" Tanya adrian saat mereka semua udah sampai di ruang keluarga.
"Gimana kalo kita bujuk key biar dia mau ngembaliin saham di perusahaan kita." Ucap nathan
"Key nggak bodoh" sarkas laura
"Gimana kalo kita manfaatin si sandra?" Celetuk shiren.
"Nah bener! Dilihat dari matanya, kayaknya si sandra suka deh sama Gabriell" ucap jeslyn.
"Trus apa rencana kita?" Tanya adrisha
"Jadi kita kompor-komporin deh tuh sii sandra. Trus nanti kan si sandra berpihak sama kita, suruh aja tuh si sandra buat kasih modal di perusahaan kita masing-masing sampe perusahaan si key bangkrut. Kalo perusahaan key bangkrut, otomatis perusahaan ervian juga kan ya? Dan yah mereka jadi gembel deh." Ucap shiren.
"Pinter kamu! Yaudah jadi kalian bertiga komporin deh tuh si sandra. Kalo vino sama nathan, kalian bikin key dan Gabriell mesraan." Perintah adrian
"Oke dadd" ucap mereka serempak.
"Dad bangga sama kalian. Nggak kayak si jalang tuh" ucap adrian
"Oiya dad, vano, keano, sama zee kok nggak dikasih tau sih?" Tanya thalia
"Mereka sepertinya lebih berpihak kepada key. Makanya kalian diem aja, nanti gagal rencana kita buat bikin dia hancur." Ucap adrian
"Yaudah yuk kita makan siang" ucap adrisha dan mereka pergi menuju ruang makan.
Jadi ini rencana kalian. Keluarga mana yang tega ingin menghancurkan anak kandungnya sendiri? Maaf untuk selama ini key. Batin beberapa orang yang mendengar semua rencana jahat mereka terhadap key.
Happy Reading!
Haii aku kembalii hihi:)
Jangan lupa Voment dan bantu fllow jga ig:novelkeyla atau _rdmrsy10. Makasi😘
See you next chapter gais😽

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA [Proses Revisi]
Teen Fiction'Tujuan hidup seseorang adalah ingin merasakan bahagia dan kasih sayang dari orang-orang yang berharga bagi mereka. Yang ada diotak lo cuma berambisi ngambil kebahagiaan yang orang punya tanpa mikirin perasaan orang yang lo rebut kebahagiaannya! So...